Terkait pelebaran jalan di lokasi pembungan Tugu Adipura yang sempit, Nursalam usulkan agar Pemkot melakukan pembebasan lahan jika memang itu milik perseorangan.
Kaltim.akurasi.id, Bontang– Wali Kota Bontang Basri Rase mencanangkan akan membangun tugu Adipura di simpang masjid Al- Hijrah tanjung laut. Hal itu ia ucapkan setelah Kota Taman, sebutan Bontang berhasil mendapat piala Adipura Kencana untuk ketiga kalinya.
Hal itupun mendapat respon dari anggota Komisi II DPRD Kota Bontang, Nursalam. Ia mengatakan, rencana tersebut adalah suatu hal yang positif. Akan tetapi, lokasi yang dipilih menurutnya perlu untuk dilakukan pelebaran. Sebab di tikungan dekat eks masjid Al-Hijrah sempit dan terkesan kumuh.
“Bagaimana mungkin tugu yang melambangkan kebersihan, dibangun di lokasi yang area sebelah kanannya itu kumuh dan menyempit,”ungkapnya saat rapat sidang Paripurna ke-8 DPRD Kota Bontang.
Maka dari itu, menurutnya Pemkot harus berpikir lebih keras bagaimana cara agar lokasi tersebut bisa diperlebar. Sebab, jika tetap dibangun dengan kondisi lokasi yang seperti itu, akan terjadi kontradiksi.
Baca Juga
Terkait pelebaran jalan yang sempit, Politisi Golkar itu mengusulkan agar Pemkot melakukan pembebasan lahan jika memang itu milik perseorangan. Dan memberi pemahaman kepada pemilik lahan terkait kepentingan untuk pembangunan tugu tersebut.
“Sudah empat kali ganti wali kota, permasalahan itu belum juga terselesaikan,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Basri Rase memberi tanggapan terhadap masukan dari Nursalam. Katanya, ia sepakat terhadap apa yang disampaikan. Dirinyapun mengaku bahwa sudah beberapa kali menyurati pemilik lahan yang dimaksud, akan tetapi hingga kini belum mendapatkan persetujuan pemilik terkait pembebasan lahan.
Baca Juga
“Nanti akan kami coba lagi, untuk melakukan pembebasan lahan,” pungkasnya. (*)
Penulis: Nuraini
Editor: Redaksi Akurasi.id