Skip to content
Kaltim Akurasi
  • News
    • Nasional
    • Kaltim
      • Bontang
      • Samarinda
      • Sangatta
      • PPU
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum & kriminal
  • Humaniora
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sosial
    • Budaya
  • Lifestyle
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Health
    • Otomotif
    • Generasi
  • Olahraga
  • Tutur
    • Puisi
    • Tokoh
    • Cerpen
    • Video
    • Visual
  • Opini
    • Tajuk Rencana
    • Kolom Kontributor
    • Surat Pembaca
  • Pariwara
    • Diskominfo Kaltim
    • Disdikbud Kaltim
    • DPMPTSP Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • Diskominfo Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Bontang
    • DPRD Bontang
    • Disdikbud Bontang
    • DPMPTSP Bontang
    • RSUD Taman Husada Bontang
    • Bapenda Bontang
    • DPRD Kutim
    • Diskominfo Kutim
    • Diskominfo PPU
    • Society
  • Kaltim
  • Samarinda
  • DPRD Samarinda
  • pemprov kaltim
  • PPU
  • Pemkab PPU
  • Kalimantan Timur
  • Bontang
Kaltim AkurasiKaltim Akurasi
Font ResizerAa
  • News
  • Humaniora
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tutur
  • Opini
  • Pariwara
Search
  • News
    • Nasional
    • Kaltim
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum & kriminal
  • Humaniora
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sosial
    • Budaya
  • Lifestyle
    • Kuliner
    • Teknologi
    • Health
    • Otomotif
    • Generasi
  • Olahraga
  • Tutur
    • Puisi
    • Tokoh
    • Cerpen
    • Video
    • Visual
  • Opini
    • Tajuk Rencana
    • Kolom Kontributor
    • Surat Pembaca
  • Pariwara
    • Diskominfo Kaltim
    • Disdikbud Kaltim
    • DPMPTSP Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • Diskominfo Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • Diskominfo Bontang
    • DPRD Bontang
    • Disdikbud Bontang
    • DPMPTSP Bontang
    • RSUD Taman Husada Bontang
    • Bapenda Bontang
    • DPRD Kutim
    • Diskominfo Kutim
    • Diskominfo PPU
    • Society
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Hukum & kriminalHeadlineIsu TerkiniNews

Malu Terlibat Hubungan Gelap, Ibu Muda di Muara Kaman Tega Buang Bayi di Pinggiran Sawit

Devi Nila Sari
By
Devi Nila Sari
Published: 3 Januari 2023 | 19:58
44 Views
Malu Terlibat Hubungan Gelap, Ibu Muda di Muara Kaman Tega Buang Bayi di Pinggiran Sawit
IN, perempuan muda yang tega membuang buah hatinya karena hubungan terlarang dengan anak tetangga sekitar rumahnya. (Istimewa)

Seorang ibu muda di Muara Kaman, Kukar, inisial IN melakukan aksi nekat. Dengan membuang bayi hasil hubungan gelapnya di pinggiran sawit. IN tega membuang bayinya lantaran malu dan tidak ingin orangtuanya tahu.

Kaltim.akurasi.id, Kukar – Malu karena terlibat hubungan gelap hingga membuatnya hamil di luar nikah. Menjadi alasan seorang ibu muda bernama IN (18) di Desa Muara Kaman Ilir, Kecamatan Muara Kamar, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim). Pada Senin (2/1/2023) kemarin, tega membuang darah dagingnya di pinggiran sawit.

Perilaku tega IN itu sontak membuat warga sekitar terkejut. Terlebih ayah kandungnya yang merupakan saksi pertama dari penemuan bayi yang dibuang IN.

Saat menemukan bayi tak berdosa itu di pinggiran pohon sawit. Tepatnya di belakang salah satu rumah warga sekitar. Si ayah tak sadar kalau yang ditemukannya itu adalah cucunya yang tak lain anak kandung dari IN.

“Jadi yang pertama kali menemukan saat itu adalah saksi (kakek bayi). Tapi dia tidak tahu. Karena selama ini, saksi dan istrinya tidak tahu kalau anaknya sedang hamil,” terang Kapolsek Muara Kaman Hari Supranoto, didampingi Kanit Reskrim IPTU Al Anas, Selasa (3/1/2023).

Baca Juga

Bongkar Bantaran Sungai Karang Mumus
Samarinda Tekan Kawasan Kumuh, Fokus Bongkar Bantaran Sungai Karang Mumus
Dikorbankan Demi Efisiensi, Revitalisasi Terminal Sungai Kunjang Terancam Gagal Lagi
BMKG Pasang Radar Canggih di PPU, Bisa Deteksi Tsunami Real Time
Pemkot Samarinda Mekarkan Sungai Pinang Dalam, Dokumen Kependudukan Warga Wajib Disesuaikan

Kronologi Polisi Ketahui Indentitas Pembuang Bayi

Ia menjelaskan, sebelum fakta terkuak saksi yang menemukan sang bayi bersama warga sekitar beramai-ramai membawanya ke puskesmas terdekat. Untuk memastikan kesehatannya pasca dibuang sang ibu.

IN kala itu juga berada di puskesmas melihat si bayi seperti warga lainnya. Namun, kala itu petugas kepolisian melihat gerak-gerik IN tak seperti warga yang lain. IN terlihat sangat ingin mengambil atau merawat anaknya itu.

Selain itu, dari keterangan tetangga IN juga terlihat pucat dan kurus. Padahal sebelumnya tampak gemuk. Terutama pada bagian perut. Dari kecurigaan itu petugas akhirnya melakukan pendalaman informasi, dan akhirnya terungkap fakta bahwa IN adalah pelaku pembuangan bayi.

Baca Juga

Banjir Bukit Pinang
Banjir Bukit Pinang, DPRD Samarinda: Akan Dicek, Jangan-Jangan Ada Kelalaian
Polres PPU Bakar 28,45 Gram Sabu
TKD Dipangkas, Pengamat Minta Janji Politik Rudy–Seno Jangan Mangkrak
Bangunan Kumuh Bantaran Sungai Dibongkar, Pemkot Samarinda Pastikan Hak Warga Terjamin

“Untuk menguatkan pengakuan itu. Pelaku kami bawa ke Puskesmas untuk diperiksa. Hasil pemeriksaan dokter menemukan bekas luka usai melahirkan. Sehingga, pelaku langsung mendapatkan tindakan medis sebelum dibawa ke Polsek untuk diperiksa lebih lanjut,” tambahnya.

Setelah diamankan petugas, IN lantas mengaku kalau bayi laki-laki itu dia lahirkan sendirian, pada Minggu (1/1/2023) sekira pukul 15.30 Wita di kamar rumahnya.

Tindakan nekat IN melahirkan sendiri lantaran takut diketahui orangtuanya. Setelah melahirkan, IN bergegas mencari baju seragam pramuka bekas di dalam kandang untuk membungkus dan membuang bayi tersebut di pinggiran pohon sawit dekat rumah tetangga.

“Jarak dari rumah pelaku ke lokasi penemuan sekitar 15 meter,” terangnya.

Pasca terungkapnya peristiwa tersebut. Kini pihak kepolisian akan menjadwalkan Restorative Justice. Dalam pelaksanaannya nanti, Restorative Justice akan melibatkan berbagai pihak untuk menemukan dan mencari jalan keluar penyelesaian permasalahan.

“Selanjutnya kami merencanakan Restorative Justice dengan mengundang seluruh pihak. Mulai dari dinas sosial, camat, kades hingga tokoh agama dan masyarakat. Termasuk P2TP2A (pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak) kabupaten,” pungkasnya. (*)

Baca Juga

Sekolah di PPU
Delapan Sekolah di PPU Dapat Suntikan Rp4,1 Miliar, Prioritas untuk yang Rusak Parah
Samarinda Sibuk Percantik Kota, Murid SMP Belajar Sambil Basah
Warga Panas-panasan di Depan Kantor Bupati, Hanya Disambut Janji Wakil Bupati
Dari HGU TKA hingga Bandara VVIP, Warga Pantai Lango Merasa Tanahnya Terus Dirampas

Penulis: Upik
Editor: Devi Nila Sari

TAGGED:Bayi Dibuang di Muara KamanKutai KartanegaraPembuang BayiPenemuan BayiPolsek Muara Kaman
Share This Article
Whatsapp Whatsapp Telegram Email Copy Link Print
Previous Article Polresta Balikpapan Ringkus 2 Tahanan yang Kabur, Termasuk Istri yang Selundupkan Gergaji Polresta Balikpapan Ringkus 2 Tahanan yang Kabur, Termasuk Istri yang Selundupkan Gergaji
Next Article Komisi II Kembali Sorot Pengelolaan E-Parking Dinilai Belum Maksimal Komisi II Kembali Sorot Pengelolaan E-Parking Dinilai Belum Maksimal
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8.5kFollowersLike
XFollow
5.5kFollowersFollow
YoutubeSubscribe
Trending News
Rakerda Tidar Kaltim, Gerindra Gaungkan Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024

Rakerda Tidar Kaltim, Gerindra Gaungkan Prabowo Subianto Maju Pilpres 2024

Polda Metro Jaya

Demo Polda Metro Jaya Ricuh, Massa Desak Kapolri Mundur dan Tuntut Polisi Diadili

Kaltim Jadi Magnet Ekonomi, Kadin Pusat Soroti Kesiapan IKN dan Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Kaltim Jadi Magnet Ekonomi, Kadin Pusat Soroti Kesiapan IKN dan Upaya Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19

Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-12 Tahun Dimulai Besok, Kaltim Tunggu Regulasi

Ekti Imanuel Inisiasi Forum Komunikasi BK se-Kaltim, Wadah Tingkatkan Kapasitas SDM BK Kabupaten/Kota

Ekti Imanuel Inisiasi Forum Komunikasi BK se-Kaltim, Wadah Tingkatkan Kapasitas SDM BK Kabupaten/Kota

Keprihatinan Hetifah Sjaifudian terhadap bahasa daerah di Kaltim mendorongnya untuk menjadikan bahasa daerah dalam mata pelajaran di sekolah. (Istimewa)

Bahasa Daerah Kaltim Terancam Punah, Hetifah: Wajib Masuk Mata Pelajaran

Konferensi pers yang dilakukan Komisi 1 DPRD Kaltim berkaitan intervensi unsur pimpiman di DPRD Kaltim dalam penetapan anggota Komisioner KPID Kaltim terpili. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

Orang “Titipan” Tak Jadi Komisioner KPID, Unsur Pimpinan DPRD Kaltim Disebut Lakukan Intervensi

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI RI Aji Mirni Mawarni. (Istimewa)

Kirim Pesan ke Wamen PUPR, Aji Mawar: Pembangunan Fly Over Muara Rapak Mendesak

Warga Muara Badak Kepergok Curi Kabel Tembaga Pertamina, Terancam 7 Tahun Tidur di Penjara

Warga Muara Badak Kepergok Curi Kabel Tembaga Pertamina, Terancam 7 Tahun Tidur di Penjara

Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji saat diwawancarai awak media terkait pengesahan RUU IKN - Akurasi.id

Wakil Ketua DPRD Kaltim Sebut Pengesahan RUU IKN Terburu-buru

- Advertisement -
Ad image
Related News
Rangkap Jabatan Andi Satya
Samarinda

Akademisi Kritik Rangkap Jabatan Andi Satya: Sulit Fokus Sebagai Wakil Rakyat

Anak Mantan Gubernur Kaltim
Hukum & kriminal Kaltim

Anak Mantan Gubernur Kaltim Ditahan KPK, Skandal Suap Tambang Rp3,5 Miliar

Bandara VVIP PPU
Peristiwa PPU

Warga Sekitar Bandara VVIP PPU Marah, Tuntut Hak Lahan dan Minta Bupati Turun

Demokrat PPU
PPU

Demokrat PPU Janji Kawal Kebijakan Pro-Rakyat, Targetkan Kemenangan di Pemilu 2029

SDN 022 Penajam
Pendidikan PPU

SDN 022 Penajam Direkonstruksi Rp1,6 Miliar, Siswa Terpaksa Belajar di Gudang

  • Quick Links:
  • Pariwara
  • Diskominfo Kaltim
  • Humaniora
  • Kaltim
  • Headline
  • News
  • Diskominfo PPU
  • Samarinda
  • Isu Terkini
  • DPRD Samarinda
  • DPRD Samarinda
  • pemprov kaltim
  • PPU
  • Pemkab PPU
  • Kalimantan Timur
Kaltim Akurasi
Akurasi.id adalah tagline dari suku kata Aktual dan Menginspirasi. Dua kata itu dipilih bukan tanpa alasan. Kami menyadari perkembangan teknologi informasi memberi dampak yang luar biasa bagi masyarakat. Khususnya, berbagai informasi yang disajikan media daring.

Tuntutan kecepatan informasi acap membuat pelaku media daring melupakan kedalaman dan ketajaman berita yang disajikan di publik. Tak pelak, informasi yang disuguhkan sangat dangkal. Seolah hanya memenuhi dahaga pembaca. Tidak menyajikan analisa dan intisari informasi.
  • Kategori Populer:
  • Pariwara
  • Diskominfo Kaltim
  • Humaniora
  • Kaltim
  • Headline
  • News
  • Diskominfo PPU
  • Samarinda
  • Isu Terkini
  • DPRD Samarinda
About Company
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
© Copyright Akurasi.id 2019 – 2025, All Rights Reserved