Akurasi.id, Bontang – Pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, mayoritas warga Bontang Barat mengusulkan program penanganan banjir.
Camat Bontang Barat, Anwar Sadat mengatakan, penanganan banjir masih menjadi persoalan di daerahnya. Sebab, Bontang Barat merupakan wilayah yang paling terdampak banjir paling parah. Dikarenakan, letak geografis yang merupakan wilayah hulu Kota Bontang.
Sehingga wilayah paling pertama terdampak banjir pastinya di Bontang Barat. Khususnya di daerah Kanaan. “Warga Bontang Barat usul normalisasi sungai utama di Kanaan. Terus pembuatan siring. Itu utama,” katanya, Rabu (15/02/2023).
Selain itu, ada usulan tambahan yang meminta merealiasi pembangunan gedung SD 002 Bontang Barat. Sebab saat ini SD 002 belum ada gedung sekolahnya.
“Itu sudah ada lahannya. Terus dapat DAK dari pusat. Cuman lahan itu rawan banjir, jadi warga usulkan diuruk lebih tinggi lagi dan segara di bangun,” ujarnya.
Kemudian usulan tambahan lainnya yakni, pembangunan kantor Kecamatan Bontang Barat. “Kami juga usulkan pembangunan gedung kantor kecamatan. Karena punya kita sudah ada yang patah bangunannya,” ucapnya. (*)
Penulis: Fajri Sunaryo
Editor: Redaksi Akurasi.id