Dispopar Bontang akan merelokasi semua pedagang di Lang-lang selepas Ramadan. Relokasi itu bersifat sementara, sebab warung semi permanen milik pedagang akan dibangun ulang oleh pemerintah.
Kaltim.Akurasi.id, Bontang – Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang, mewajibkan semua pedagang di Lang-lang atau Stadion Bessai Berinta, tutup selama Ramadan 1444 Hijriah.
Kepala Dispopar Bontang, Ahmad Aznem mengatakan jika pihaknya telah meminta semua pedagang di Lang-lang agar koperatif menutup warungnya selama Ramadan.
Penutupan itu sebagai bentuk toleransi untuk menghargai umat muslim dalam menjalan ibadah selama bulan suci Ramadan. “Kami sudah sepakati, setiap bulan puasa wajib tutup,” terang Aznem saat dikonfirmasi, Minggu (26/3/2023).
Penutupan ini akan berlangsung selama sebulan penuh. Diharap kebijakan ini tidak membebani para pedagang. “Ini sudah komitmen antara pedagang dengan Dispopar selaku penyedia tempat berjualan. Setiap bulan puasa pedagang wajib tutup,” tandasnya.
Selain itu, Dispopar Bontang berencana merelokasi semua pedagang di Lang-lang selepas Ramadan. Relokasi itu hanya bersifat sementara, sebab warung semi permanen milik pedagang itu akan dibangun ulang oleh pemerintah.
“Nanti akan dibangunkan yang permanen. Kita akan mempercantik agar lebih bersih. Jadi bisa makin ramai pengunjung nanti,” ungkapnya.
Bangun Pujasera Rp4 Miliar
Pembangunan Pujasera permanen bagi pedagang itu ditaksir menelan anggaran Rp 4,4 miliar. Di Pujasera yang baru nantinya akan diisi sebanyak 30 pedagang.
Namun untuk semenatara waktu selama proses pembangunan, para pedagang harus berjualan sementara di lokasi yang telah disediakan Dispopar. Yakni di sisi kanan belakang stadion atau lapangan.
“Semua pedagang sukarela membongkar tendanya dan memindahkan ke tempat sementara yang sudah disediakan,” tuturnya.
Aznem pun memastikan, pembangunan 30 lapak itu akan rampung tahun ini. Sehingga pedagang tak perlu khawatir lagi. Jika bangunan tersebut telah selesai, maka pedagang akan langsung dipindah ke lapak yang baru.
“Tahun ini rampung, setelah kita selesai bangun pasti kita langsung pindahkan pedagang,” ujarnya. (*)
Penulis: Fajri Sunaryo
Editor: Redaksi Akurasi.id