
Pemkot Samarinda kembali vaksinasi pelajar, 4 sekolah dipastikan siap gelar pembelajaran tatap muka. Terdapat total keseluruhan 94 sekolah di Samarinda yang dipersiapkan untuk menghadapi PTM.
Akurasi.id, Samarinda – Untuk mendorong persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda kembali melaksanakan vaksinasi pelajar. Kali ini, vaksinasi menyasar pelajar di SMPN 1 Samarinda, pada Kamis (9/9/2021).
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan, vaksinasi ini menyasar 1.037 pelajar dan 10 guru SMPN 1 yang terletak di Jalan Anang Hasyim itu.
“Sekolah ini sudah diambang melakukan pembelajaran tatap muka. Kalau hari ini selesai, sudah siap. Tidak diwajibkan dua dosis untuk PTM ini, namun kita lakukan sambil berjalan saja. Kan dosis kedua itu 28 hari berikutnya sambil kegiatan belajar mengajar berlangsung dilakukan lagi vaksin nantinya. Sekolah lainnya, akan menyusul,” kata dia di sela kegiatan vaksinasi pelajar.
Dalam pelaksanaannya nanti, terdapat 3 opsi yang akan dipertimbangkan pemkot untuk pelaksanaan PTM. Di antaranya, pelaksanaan PTM dengan perizinan yang diberikan kepada seluruh sekolah yang ada di Samarinda, setengah dari total keseluruhan atau hanya seperempatnya saja. Hal tersebut masih dalam kajian pihaknya. Yang mana, terdapat total keseluruhan 94 sekolah di Samarinda yang dipersiapkan untuk menghadapi PTM.
“Usulan itu nanti saya pertimbangkan. Tapi memang membuka PTM ini saya cenderung untuk pelan-pelan dibuka, supaya tenaga pendidik dan manajemen sekolah bisa mengatur. Kalau bersamaan dibuka, nanti kaget karena sudah lama nggak dibuka. Jadi kita lakukan pelan-pelan,” paparnya.
Ia pun berharap, dibukanya PTM tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dalam hal ini Disdikbud, Dinkes ataupun sekolah. Namun, merupakan keinginan bersama yang kemudian akan menjadi tanggung jawab bersama pula.
[irp]
“Termasuk tanggung jawab orang tua. Kita ingin ini ditangani bersama. Mudah-mudahan habis vaksin, Tuhan menjaga anak-anak kita,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda Asli Nuryadin mengatakan, vaksinasi tidak hanya dilakukan di SMPN 1 Samarinda namun juga akan menyasar sekolah-sekolah lainnya.
“Jadi yang khusus untuk vaksin murid itu kita persiapkan lagi, nanti ke SMPN 4 dan SMPN 10. Ini teman-teman dari Dinkes udah siap, tinggal kita atur waktunya. Karena sebelumnya sudah ada 3 sekolah yang melakukan vaksinasi, sama ini bisa dikatakan 4 sekolah,” kata dia.
[irp]
Menurutnya, banyak sekolah sebenarnya mampu melaksanakan PTM. Namun, yang menjadi hal krusial adalah izin yang diberikan orang tua agar anak-anaknya dapat mengikuti PTM di sekolahnya masing-masing.
“Sebenarnya banyak sekolahnya, tapi kita coba bertahap. Jadi yang wajib nanti itu orang tuanya setuju apa ndak,” ujarnya.
Kendati demikian, ia juga mengingatkan, meskipun banyak sekolah telah melakukan vaksinasi secara menyuruh atau dinyatakan siap menghadapi PTM, namun bukan hal yang mustahil apabila perizinan tersebut ditunda. Dengan alasan, tidak mematuhi standardisasi pelaksaan PTM terbatas dengan asas Covid-19 yang disertai Prokes ketat.
[irp]
“Ini sudah banyak yang masuk di kita. Tapi tidak menutup kemungkinan yang sudah vaksin ini juga dipending, bisa. Kalau seiring berjalannya nanti kita lihat dalam persiapan dan pelaksanaannya tidak patuh Prokesnya, kita pending,” ujarnya. (*)
Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Rachman W