Proyek PJU Bontang Kuala Makan Korban, Dua Warga Terperosok ke Lubang Trotoar

Fajri
By
2 Views
Saat Ketua Ikatan Pemuda Bontang Kuala, Tri Sudarmono menujuk lubang besar yang menyebabkan dua masyarakat terjatuh. (Dwi Kurniawan Nugroho/Akurasi.id)

Dua warga di Bontang Kuala terperosok saat melewati trotoar. Diduga karena kelalaian kontraktor yang mengerjakan proyek PJU

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Warga Bontang Kuala protes lantaran adanya korban terperosok ke lubang trotoar saat banjir rob. Kejadian ini, diduga akibat pembongkaran papan trotoar yang dilakukan oleh proyek Penerangan Jalan Umum (PJU).

Ketua Ikatan Pemuda Bontang Kuala, Tri Sudarmono, mengatakan pihak kontraktor hanya menaruh dua bilah papan yang terbentang, tanpa adanya penahan setelah pembongkaran.

Sehingga ketika banjir rob terjadi, bilah papan yang dilewati oleh masyarakat amblas dan menyebabkan dua warga terperosok ke lubang tersebut.

“Sudah dua korban tadi pagi yang jatuh akibat tidak dikembalikannya pembongkaran itu, kami ini tidak protes pemasangannya lampunya, cuman pengerjaan kenapa begini,” katanya kepada Akurasi.id, Selasa (20/08/2024).

Akibat kejadian tersebut aktivitas masyarakat sempat terhenti. Karena tidak bisa melewati trotoar yang juga menjadi akses utama masyarakat bontang kuala ketika banjir rob.

Dia bersama pemuda lainnya melaporkan kejadian tersebut ke Lurah Bontang Kuala. Kemudian tak berselang lama, pihak kontraktor sempat memperbaiki papan tersebut.

Namun saat ia mengecek kembali perbaikannya, papan yang ditutup tidak dikembalikan seperti semula. “Harusnyakan dikembalikan lagi papannya seperti saat kami perbaiki, ini kan bakal sering dilewati warga apalagi ini lagi banjir pasang,” terangnya.

Pun ia Bersama warga lainnya sudah membuat jadwal untuk bertemu pihak kontraktor. “Jam dua siang ini janjian ketemu di trotoar ini, kami akan tunggu biar kelar semua, apalagi korban mengalami kerugian motor rusak dan hape tenggelam itu harus tuntas,” pungkasnya. (*)

Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *