PTM SMA Kaltim digelar, sekolah di Samarinda sebagian masih daring. Lantaran pelaksanaan mekanisme pembelajaran di sekolah tergantung masing-masing sekolah.
Akurasi.id, Samarinda – Suasana pagi Kota Samarinda mulai ramai. Bocah-bocah cilik berseragam merah-putih, serta remaja berseragam biru-putih dan abu-abu putih mulai memadati ruas jalanan ibu kota. Pertanda pertemuan tatap muka (PTM) telah serentak terlaksana di Kota Tepian.
Pelaksanaan PTM bagi pelajar SD/SMP kabupaten/kota se-Kaltim sejatinya berlangsung sejak pertengahan 2021 lalu. Namun, izin pelaksanaan PTM bagi pelajar SMA/SMK/SLB di Kaltim sendiri baru rilis pada Selasa (4/1/2022) lalu.
[irp]
Menindaklanjuti edaran pelaksanaan PTM serentak itu, tidak semua SMA/SMK/SLB langsung melaksanakannya. Seperti SMA 1 Samarinda di Jalan Drs H Anang Hasyim.
Baca Juga
Mekanisme PTM Berdasarkan SOP Sekolah, SMA 1 Gelar PTM 100 Persen
Kepala Sekolah (Kepsek) SMA 1 Samarinda I Putu Suberata mengungkapkan lantaran mendapat edaran pelaksanaan PTM mendadak, pihaknya langsung melakukan beberapa persiapan dan baru melaksanakan PTM Senin (10/1/2022) hari ini.
Mengawali pelaksanaan PTM terbatas, pihaknya menyosialisasikan Standard Operating Procedure (SOP) yang isinya sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri. Yakni dengan Nomor 05/KB/2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) terbaru.
“Kami menyosialisasikan SOP terlebih dahulu kepada orang tua dalam bentuk soft file. Kemudian, juga menyampaikan secara langsung kepada siswa. Anak-anak sangat bersemangat turun sekolah. Karena hampir 2 tahun ini pelaksanaan sekolah daring,” terangnya kepada Akurasi.id.
Adapun mekanisme pelaksanaan PTM serentak kepada seluruh siswa tanpa pengecualian sembari melihat perkembangan. Apabila keadaan siswa terkendali dan angka kasus Covid-19 semakin melandai, maka pihaknya berencana menerapkan pembelajaran penuh hingga pukul 14.00 Wita.
Sebagai informasi, SMA 1 Samarinda memiliki 30 rombongan belajar (rombel) dan masing-masing kelas terisi 36 siswa. Maka total keseluruhan ada 1.063 siswa. Berkaitan vaksinasi, pihaknya belum melaksanakan secara menyeluruh. Sebab masih ada yang belum dapat menerima vaksin lantaran mengidap penyakit tertentu.
[irp]
Untuk saat ini, pelaksanaan pembelajaran mulai pukul 07.30 hingga 11.45 Wita. Dalam sehari siswa akan menerima kurang lebih 3 hingga 4 mata pelajaran (mapel). Siswa mendapat pengurangan durasi belajar ketimbang pembelajaran normal sebelumnya.
Siswa juga mendapat imbauan membawa bekal masing-masing. Pasalnya kantin sekolah belum boleh beroperasi pada kondisi saat ini. “Kami keluar dan masuk juga hanya menggunakan 1 pintu. Yang mana, sudah ada alat pengukur suhu tubuh serta hand sanitizer. Setiap ruang kelas juga ada wastafel. Ruangannya rutin kami semprot disinfektan,” paparnya.
Tetap Belajar Daring, SMA 3 Samarinda Memilih PTM 50 Persen saat PTM SMA Kaltim Digelar Hari ini
Sementara itu, SMA 3 Samarinda di Jalan Ir Juanda telah menggelar PTM terbatas sejak Rabu (5/1/2022) lalu, saat adanya edaran pelaksanaan PTM terbatas dari Pemprov Kaltim.
Kepsek SMA 3 Samarinda Muji Raharjo mengungkapkan, sebelumnya telah melakukan persiapan menyeluruh untuk pelaksanaan PTM. Dari vaksinasi hingga penerapan protokol kesehatan (prokes). Pelaksaan vaksinasi guru dan siswa pun telah terlaksana.
“Kami telah melakukan rapat bersama seluruh komponen sekolah. Untuk melakukan persiapan, termasuk alat ukur suhu tubuh, masker, dan lain sebagainya,” terangnya.
[irp]
Adapun mekanisme salah satu sekolah negeri di Kota Tepian ini, dengan menerapkan kapasitas belajar 50 persen. Dari total 982 siswa, SMA 3 membagi rombel menjadi 28 kelas dengan kapasitas 28 siswa.
Sementara jam belajarnya, bergantian antara nomor absen ganjil dan genap. Untuk minggu pertama, siswa dengan nomor absen ganjil akan menggelar PTM. Sedangkan siswa dengan nomor absen genap belajar secara daring.
Kebalikannya untuk pekan berikutnya. Siswa dengan nomor absen genap akan menggelar PTM, sedangkan siwa dengan nomor absen ganjir menggelar belajar daring. Sementara jam sekolah, pelaksanaannya sejak pukul 07.30 hingga 12.00 Wita.
[irp]
“Biasanya, satu jam pelajarn berlangsung selama 45 menit. Untuk saat ini, kami kurangi menjadi 35 hingga 40 menit. Dengan 3 mata pelajaran dalam sehari,” pungkasnya. (*)
Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Suci Surya Dewi
