Sulitnya tangani kebakaran gang sempit. Para petugas Disdamkartan Kota Bontang pun harus melewati beberapa rintangan sebelum memadamkan api.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Sekitar pukul 15.00 terjadi kebakaran yang melahap satu rumah warga di jalan KS Tubun, Gang Arwana Satu, RT 16, Senin, (10/06/24) .
lokasi yang sempit dan berkelok membuat mobil pemadam kesulitan mencapai titik kebakaran. Hingga salah satu mobil pemadam terperosok ke dalam parit.
Sulitnya tangani kebakaran gang sempit, diungkapkan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang, Amilludin saat ditemui dilokasi kebakaran.
Saat ini pihaknya sedang mengevakuasi mobil tersebut dan butuh belasan personel dengan menggunakan dongkrak.
“Lokasi kebaran sulit karena di dalam gang, ditambah banyak orang dan lokasi dekat pasar membuat susah masuk. Saat belok, supir mungkin tidak memperkirakan karna mau cepat ke lokasi kebakaran,” katanya.
Meski demikian hal tersebut bukan menjadi halangan bagi para personel. Pihaknya mencari jalan alternatif lain yang bisa tembus ke lokasi kebakaran. Ada empat mobil pemadam berhasil masuk kedalam lokasi kebakaran.
Dan juga mobil yang masuk ke dalam parit tersebut tetap bisa digunakan, dengan memanfaatkan selang, lalu memanjangkan melalui Gang Kerapu lima, yang juga bisa mengakses lokasi kebakaran tersebut.
Tepat pukul 15.20 Wita akhirnya api berhasil dipadamkan oleh personel Disdamkartan Bontang.
“Kami tak berdiam diri, kami langsung cari jalan alternatif, kami berhasil masukan empat mobil pemadam ke lokasi, ditambah mobil yang masuk parit kami gunakan selang nya juga, alhamdulillah api tidak menjalar,” terangnya
Untuk memadamkan kebakaran ini, ia menyebut telah mengerahkan 40 personel ditambah ada lima unit mobil pemadam.
Ditanya soal kendala lainnya pihaknya menyebut, sempat salah satu personelnya mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan bekas kebakaran.
“Tadi ada staf saya terkena reruntuhan, biasa kami alami hal tersebut, untungnya tidak apa apa, hanya luka ringan saja,” jelasnya. (*)
Penulis : Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id