Taman Buah Samarinda Akan Mulai Ditutup Besok Setelah Undang Keramaian Saat PPKM

kaltim_akurasi
2 Views
Suasana Taman Buah yang dipadati warga Kota Tepian. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)
Taman Buah Samarinda Akan Mulai Ditutup Besok Setelah Undang Keramaian Saat PPKM
Suasana Taman Buah yang dipadati warga Kota Tepian. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

Taman Buah Samarinda Akan Mulai Ditutup Besok Setelah Undang Keramaian Saat PPKM. Penutupan Taman Buah Samarinda ini akan dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan. Selain karena memang akan ada proses pembenahan atas taman tersebut.

Akurasi.id, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mengambil tindakan tegas atas keramaian di Taman Buah Tepian Mahakam di Jalan Slamet Riyadi. Tindakan yang diambil yaitu penutupan sementara kawasan taman hingga batas waktu yang belum dapat dipastikan.

Penutupan sementara Taman Buah Samarinda ini dilakukan seiring penataan tata parkir di kawasan taman baru yang terletak di sebelah Jembatan Kembar Mahakam tersebut, yang merupakan buntut dari meluasnya parkir kendaraan hingga badan jalan dan menyebabkan kemacetan.

Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan, penutupan area taman dilakukan lantaran melihat antusiasme masyarakat yang tinggi di kala Samarinda masih menghadapi pandemi.

“Kita masih PPKM, melihat antusiasme masyarakat sangat senang. Makanya mulai besok kami tutup sementara sampai dilakukan pembenahan semua sistem tentang tata kelola taman, agar pengunjung bisa tertib dengan sistem yang kami gunakan,” kata dia usai melakukan tinjauan ke kawasan taman tersebut.

Pria yang kerap disapa AH ini ingin memastikan, bahwa kawasan Taman Buah Samarinda yang letaknya berseberangan dengan Polresta Samarinda itu, dapat tertata dengan rapi dan terhindar dari kerumunan. Lantaran Samarinda masih berada dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

“Banyak hal yang mendasari, tapi poin pentingnya masih PPKM dan harus jaga kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Walaupun dalam instruksi wali kota terkait pemberlakukan PPKM Level 2 di Samarinda tempat wisata boleh dibuka hingga 50 persen, namun Andi Harun tak ingin hal itu dijadikan pembenaran atas kepadatan pengunjung yang menjadikan taman tersebut sebagai destinasi wisata baru.

[irp]

“Harus disiapkan sistem agar tidak terjadi kerumunan, parkir di bahu jalan dan parkirnya tertib. Jadi hasilnya masuk negara. Jangan ada sampai ada dari sektor parkir, kasihan masyarakat ketangkap proses hukum ini harus steril kerumuman massa masih PPKM,” jelasnya.

Orang nomor satu di Kota Tepian inipun memperkirakan proses pembenahan taman akan memakan waktu sekitar 1 bulan. Selama masa pembenahan itu, masyarakat pun diminta untuk bersabar. “Paling lama 1 bulan, masyarakat dapat datang ke sini lagi,” tuturnya.

[irp]

Taman Buah Samarinda Bakal Ditutup Hingga Waktu yang Belum Ditentukan

Dalam hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda Nurrahman mengungkapkan, pihaknya juga tak menyangka lokasi taman yang belum memiliki nama itu menjadi incaran wisata warga Kota Tepian hingga menyebabkan kerumunan dan kemacetan. Sehingga, kini pemkot pun mengambil kebijakan dengan menutup seluruh area taman untuk dilakukan pembenahan.

“Lebih baik tutup saja mulai besok pakai seng. Penutupan ini hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Besok kami mulai mengerjakan. Penjaga akan kami minta agar arahkan masyarakat jangan masuk,” terangnya.

Wanita yang kerap disapa Yama ini mengungkapkan, pada dasarnya area taman memang belum rampung 100 persen sehingga perlu pembenahan di beberapa sisi. Diantaranya, jalur masuk dan keluar taman yang belum rapi. Sehingga menyebabkan kesulitan akses keluar dan masuk kendaraan hingga menyebabkan kemacetan.

[irp]

“Memang masih banyak pembenahan. Selain area jalan masuk parkir yang belum rata di kedua sisi, fasilitas taman juga masih banyak yang harus dipenuhi. Kami sudah berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait. Sepertinya banyak warga yang ingin memberikan CSR-nya,” terangnya.

Ke depan, lanjut dia, pihaknya juga akan merumuskan kontribusi parkir taman agar dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) pemerintah. Penataan parkir juga dilakukan agar tidak merusak estetika asri Taman Buah Samarinda yang terletak di samping Jembatan Kembar Mahakam arah Balikpapan itu.

[irp]

“Nanti diharapkan parkir ini progresif, mungkin alatnya dicarikan supaya betul-betul meningkatkan PAD dan mengajarkan tertib masyarakat, bahwa parkir ini harus dipergunakan dengan baik, bukan dimanfaatkan seenaknya. Dikhwatirkan ada orang yang tidak punya lahan parkir malah dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi, ” paparnya. (*)

Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *