Vaksinasi di Unmul Diserbu Warga Samarinda

kaltim_akurasi
4 Views
Suasana tenda tunggu vaksinasi masyarakat di salah satu perguruan tinggi di Samarinda. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)
Vaksinasi di Unmul Diserbu Warga Samarinda
Suasana tenda tunggu vaksinasi masyarakat di salah satu perguruan tinggi di Samarinda. (Devi Nila Sari/Akurasi.id)

Vaksinasi di Unmul Diserbu Warga Samarinda. Antrean vaksinasi yang diketahui dilaksanakan di Fakultas Kesehatan Unmul itu bak lautan manusia. Warga bahkan berdesakan dan berlarian karena khawatir stok vaksinasi akan segera habis.

Akurasi.id, Samarinda – Kebutuhan masyarakat akan vaksinasi masih tinggi. Hal ini pun membuat setiap kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh lembaga pemerintah dan non pemerintah selalu ludes diserbu warga.

Bahkan, tak jarang masyarakat harus gigit jari walaupun telah mengantre seharian untuk mendapatkan 1 dosis vaksin. Namun, faktanya ketersediaan vaksinasi hingga kini belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat akan vaksin.

Seperti kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan Komando Daerah Militer VI/Mulawarman  sebagai rangkaian HUT TNI ke-76 yang dilaksanakan di Universitas Mulawarman, pada Kamis (7/10/2021). Vaksinasi di Unmul diserbu warga, antrean vaksinasi yang diketahui dilaksanakan di Fakultas Kesehatan Unmul itu bak lautan manusia. Warga bahkan berdesakan dan berlarian karena khawatir stok vaksinasi akan segera habis.

Seperti yang diungkapkan oleh Heni, salah satu warga yang turut mengikuti program vaksinasi tersebut. Ia mengungkapkan, telah menunggu selama dua jam sebelum dipersilakan masuk ke tenda tunggu yang merupakan tempat pelaksanaan vaksin.

“Iya banyak orangnya. Katanya disuruh tunggu di luar dulu baru dibolehkan masuk, karena di dalam penuh,” kata dia.

Meski mengaku lelah menunggu karena banyaknya orang mengantre untuk pelaksanaan vaksinasi, namun ia menyadari itu merupakan risiko yang harus dihadapi karena terbatasnya stok yang tersedia.

[irp]

“Harapannya supaya pemerintah menyediakan lebih banyak vaksin agar tidak seperti ini. Kasihan yang orang tua juga ikutan mengantre berdesakan untuk dapat dosis vaksin,” ujarnya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Erik, salah satu mahasiswa perguruan tinggi di Samarinda. Di saat program vaksinasi dilaksanakan dengan jumlah besar maka panjangnya antrean pun tak terhindarkan.

“Karena memang banyak yang belum di vaksin. Mahasiswa juga banyak yang belum di vaksin. Makanya diserbu warga dan membludak seperti ini,” tuturnya.

Dari pantauan Akurasi.id, untuk mengakomodir peserta vaksinasi yang melakukan pendaftaran, kegiatan vaksinasi itu dibagi menjadi 3 area. Zona masyarakat yang akan melakukan vaksinasi dipisahkan di luar gedung kegiatan dan dijaga TNI agar tetap kondusif.

[irp]

Zona tunggu masyarakat yang siap divaksin ditempatkan di tenda tunggu dan antrean suntikan vaksinasi yang terletak di dalam gedung. Alhasil, ketika masyarakat di luar gedung dipersilakan masuk ke halaman gedung pelaksanaan vaksinasi yang juga merupakan tempat tunggu mereka pun berbondong-bondong ingin mendapatkan tempat. Karena memang banyaknya dosis yang disediakan sehingga antrean panjang tak terhindarkan.

Sebagai informasi tambahan, TNI AD menyiapkan serbuan vaksinasi dalam rangka peringatan HUT TNI ke-76 sebanyak 20 ribu dosis yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kaltim dan Kaltara. Sedangkan untuk di Samarinda, giat ini menyediakan 5 ribu dosis vaksin yang pelaksanaannya dibagi menjadi 2 tempat, yaitu di Unmul dan Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) yang diperuntukkan bagi mahasiswa dan dosen Unmul serta masyarakat umum. Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac dan Pfizer. (*)

Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Rachman

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *