Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, Ini Daftar Lengkap Pecahan dari 0,5 Gram hingga 50 Gram

Harga emas semakin menguat hari ini. Berikut daftar lengkap harga emas per pecahan, baik dalam bentuk fisik maupun non fisik.
Devi Nila Sari
1.3k Views

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Tbk) kembali mengalami kenaikan, Kamis (16/10/2025). Melansir dari instagram @logammulia.balikpapan, diketahui harga emas/gramnya mencapai Rp2.407.000. Harga ini naik Rp24 ribu dibandingkan harga terakhir sebesar Rp2.383.000. Nilai ini, belum ditambah pajak penghasilan (PPh) 0,25 persen.

Sementara itu, situs Sahabat Pegadaian menunjukkan jika harga jual antam per hari ini naik menjadi Rp2.648.000. Sedangkan untuk pecahan lain, yaitu 0,5 gram Rp1.380.000, 2 gram Rp5.230.000, 3 gram Rp7.817.000, dan 5 gram Rp12.991.000. Kemudian untuk pecahan 10 gram Rp25.922.000, 25 gram Rp64.666.000, dan 50 gram Rp129.245.000.

Apabila dibandingkan pada Januari 2025 lalu, kenaikan harga emas terbilang cukup signifikan. Dengan rincian emas 0,5 gram Rp812.000, 1 gram Rp1.524.000, 2 gram Rp2.988.000, 3 gram Rp4.457.000, dan 5 gram Rp7.395.000. Selanjutnya 10 gram Rp14.735.000, 25 gram Rp36.712.000, dan 50 gram Rp73.345.000.

Tips Membeli Emas

Ada beberapa waktu terbaik untuk membeli emas yaitu saat terjadi kenaikan suku bunga, yaitu ketika bank sentral, seperti Federal Reserve di AS, menaikkan suku bunga, harga emas cenderung turun.

Hal ini karena suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan daya tarik investasi lainnya (seperti obligasi atau saham), yang dapat mengurangi minat terhadap emas sebagai aset yang dianggap lebih aman.

Kemudian saat kondisi ekonomi stabil. Pasalnya, investor cenderung beralih ke investasi yang lebih berisiko dan potensi imbal hasil yang lebih tinggi, seperti saham atau obligasi. Ini dapat mengurangi permintaan terhadap emas dan menurunkan harganya.

Waktu selanjutnya adalah saat terjadi penguatan mata uang dolar AS. Hal ini karena emas menjadi lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang selain dolar.

Terakhir, saat terjadi inflasi. Lantaran emas sering dianggap sebagai pelindung nilai terhadap inflasi. Jika inflasi menurun atau stabil, minat terhadap emas sebagai pelindung nilai berkurang, sehingga dapat menyebabkan harga emas turun.

Adapun harga ini dapat berubah sewaktu-waktu, sesuai denganfluktuasi pasar global dan kurs rupiah dolar AS. Bagi masyarakat yang ingin menginvestasikan uangnya dalam bentuk emas, maka datangilah tempat-tempat yang sudah terpercaya. (*)

Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }