Polresta Samarinda menggelar operasi pembubaran balap liar. Iptu Rizal menjelaskan, patroli difokuskan di wilayah Kecamatan Sungai Pinang, yang selama ini menjadi lokasi favorit para pelaku balap liar.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Jelang Bulan Suci Ramadhan, aksi balap liar kembali marak di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Menanggapi keresahan masyarakat, Polresta Samarinda menggelar operasi pembubaran balap liar di Jalan Nuri, Kecamatan Sungai Pinang, Kamis (14/3/2024) dini hari.
Operasi yang berlangsung dari pukul 01.00 hingga 04.00 Wita tersebut melibatkan personil gabungan dari Polresta Samarinda. Petugas melakukan patroli dengan lampu biru (BLUE LIGHT), memberikan himbauan kepada masyarakat agar membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing, serta mengamankan kendaraan yang terlibat dalam balapan liar.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan terhadap terjadinya tindak kriminalitas, khususnya balap liar, yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat,” ujar Kasi Humas Polresta Samarinda, Iptu Muhammad Rizal Zein, di Samarinda pada Jumat (15/3/2024).
Iptu Rizal menjelaskan, patroli difokuskan di wilayah Kecamatan Sungai Pinang, yang selama ini menjadi lokasi favorit para pelaku balap liar. “Dengan melaksanakan patroli di wilayah ini, kami berharap dapat mencegah terjadinya 4C (Curas, Curat, Curanmor, dan Curas) serta berbagai kejahatan jalanan lainnya,” imbuhnya.
Baca Juga
Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan 6 unit kendaraan yang terlibat dalam balap liar. Kendaraan-kendaraan tersebut kemudian diserahkan kepada Piket Lantas untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku.
“Alhamdulillah, selama kegiatan berlangsung, situasi di sekitar area patroli tetap terjaga dalam kondisi aman, nyaman, dan kondusif,” kata Iptu Rizal.
Ia menambahkan bahwa Polresta Samarinda akan terus melakukan patroli dan operasi serupa di berbagai wilayah di Kota Samarinda untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama Bulan Suci Ramadhan.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Mari kita sambut Bulan Suci Ramadhan dengan suasana yang tenang dan damai,” pungkasnya. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id
