Buntut Harga Tiket Pesawat Mahal, Pelajar Berau Demo di Depan Kantor Gubernur

Fajri
By
32 Views
KPMKB saat melakukan aksi demo, di Kantor Gubernur (Bintang Sabaruddin Syukur/Akurasi.id)

Tingginya harga tiket pesawat dari atau menuju Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Membuat KPMKB turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi.

Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Keluarga Pelajar Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Kalimantan Timur. Kamis, (27/7/2023). Aksi itu buntut dari tingginya harga tiket pesawat dari atau menuju Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Salah satu perwakilan KPMKB Rizal mengatakan, harga tiket masih terbilang sangat mahal. Untuk ke Kota Balikpapan saja, harga tiket pesawat bisa mencapai Rp 1,8 juta. Menurutnya, harga itu telah melebihi batas regulasi yang ada.

Sementara, regulasi menetapkan harga tiket Balikpapan-Berau atau sebaliknya sekitar 1.2 juta rupiah. “Itu rata-rata rute Balikpapan-Berau atau sebaliknya di angka Rp 1,8 juta. Sementara regulasi mengatur bahwa harganya kisaran Rp 1,2 juta,” katanya.

Puluhan Mahasiswa itu pun mendesak Gubernur dan Bupati Berau untuk mencari solusi dalam masalah ini. Perlu adanya langkah-langkah kongkrit dalam menekan harga tiket. Para mahasiswa itu juga menduga adanya kemungkinan mafia yang menjadi penghambat dalam menekan harga tiket pesawat.

Dalam aksi itu, para Mahasiswa penyampaian bentuk protes dengan memberikan karangan bunga yang ditujukan kepada Bupati Berau. Karangan bunga itu sebagai ucapan selamat atas tingginya harga tiket.

“Selamat kepada Bupati Berau sudah sukses membuat tiket menjadi mahal. Kami di perantauan sangat sulit kembali ke tanah kelahiran kami,” ujar salah satu orator dari pelajar Berau.

Mereka berasumsi bahwa Bupati Berau tidak mampu menekan tingginya harga tiket. Para demonstran juga menegaskan, jika aksi mereka tidak digubris, mereka berjanji untuk kembali dengan membawa karangan bunga dua kali lipat lebih banyak. Nantinya karangan bunga itu akan ditempatkan di sepanjang kantor Gubernur.(*)

Penulis: Bintang Sabaruddin Syukur
Editor: Fajri Sunaryo

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *