Sepekan Tenggelam di Teluk Adang, 4 Orang di Kapal Cumawis 110 Masih Hilang

kaltim_akurasi
5 Views
Tangkapan layar upaya pencarian korban kecelakaan kapal oleh Basarnas Balikpapan. (Istimewa)
Tangkapan layar upaya pencarian korban kecelakaan kapal oleh Basarnas Balikpapan. (Istimewa)
Tangkapan layar upaya pencarian korban kecelakaan kapal oleh Basarnas Balikpapan. (Istimewa)

Kecelakaan kapal tersebut sesungguhnya terjadi sepekan lalu, Selasa, 1 Maret 2022 sekira pukul 20.00 Wita. Diketahui, kapal Cumawis 110 bertolak dari Balikpapan dengan tujuan Tanah Grogot, Kabupaten Paser.

Akurasi.id, Balikpapan – Kecelakaan kapal bermuatan penumpang terjadi di Teluk Adang, Perairan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kaltim. Kapal kayu yang memiliki penumpang sebanyak 7 orang itu dinyatakan tenggelam usai diterjang badai. Atas tragedi tersebut, hingga kini 4 orang dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.

Informasi mengenai tenggelamnya kapal bernama Cumawis 110 itu diperoleh dari laporan salah satu anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) ke Basarnas Balikpapan. “Kami baru menerima informasi itu dari BPBD. Kami pun langsung menerjunkan tim ke lokasi,” terang Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan Basri, Senin (7/3/2022).

[irp]

Kecelakaan kapal tersebut terjadi sepekan lalu, Selasa, 1 Maret 2022 sekira pukul 20.00 Wita. Diketahui, kapal Cumawis 110 bertolak dari Balikpapan dengan tujuan Tanah Grogot, Kabupaten Paser.

Namun nahas, dalam perjalanannya kapal tersebut diterjang badai di Perairan Teluk Adang hingga tenggelam. Dari 7 penumpang yang berada di kapal, hanya 3 orang yang dinyatakan selamat dan ditempatkan ke sebuah apartemen di Balikpapan. Sementara, 4 orang oran lainnya dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.

Korbanya yang dinyatakan selamat di antaranya Abdullah, Amir dan Andul. Sedangkan 4 orang yang masih dalam pencarian diantaranya Arya Ananda Agus Saputra, Bambang, Kiki, dan Ahmad.

Usai menerima laporan tersebut, tim Basarnas telah diberangkatkan sejak pukul 07.00 Wita pagi. Namun sayang, hingga kini pencarian masih belum membuahkan hasil. “Empat orang lainnya hingga kini masih dalam pencarian,” terangnya.

[irp]

Dalam upaya melanjutkan pencarian, angin kencang pun menjadi salah satu kendala di lapangan. Sementara, semua unsur gabungan telah diturunkan untuk membantu pencarian tersebut. Adapun peralatan yang dibawa unsur SAR berupa peralatan medis, alkom, alat selam dan handheld sonar aquaeye. “Pihak yang terlibat dalam pencarian Rescuer KPP Balikpapan, BPBD Balikpapan, keluarga korban dan dibantu nelayan. (*)

Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *