Dilaporkan Hilang Saat Cari Tudai, Warga Binuang PPU Ditemukan Selamat

Berpencar dan hilang saat mencari kerang tudai, warga Desa Binuang PPU berhasil ditemukan berkat koordinasi cepat lintas instansi
Suci Surya
978 Views

Kaltim.akurasi.id, Penajam Paser Utara – Seorang warga Desa Binuang, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), sempat dilaporkan hilang saat mencari kerang tudai di sekitar Sungai Biduk pada Jumat (3/10/2025) sore lalu. Pria bernama Dahrunsyah (55) ini akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan bersama warga setempat.

Berdasarkan laporan resmi dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, peristiwa itu bermula ketika korban bersama empat rekannya berangkat ke kawasan belakang Sungai Biduk sekira pukul 13.00 Wita untuk mencari tudai. Setibanya di lokasi, korban memilih berpencar dari rekan-rekannya.

Menjelang sore sekira pukul 16.00 Wita, keempat rekan korban menyadari Dahrunsyah tak kunjung kembali ke titik kumpul semula. Upaya pencarian mandiri pun dilakukan, namun hasilnya nihil.

Lantaran khawatir, mereka pun melaporkan kejadian itu kepada ketua RT setempat kemudian meneruskan laporan ke posko Damkar Maridan dan Pospol Maridan. Laporan resmi diterima oleh BPBD PPU pada pukul 21.54 Wita.

Kepala Pelaksana BPBD PPU, Sukadi Kuncoro, mengonfirmasi bahwa timnya langsung bergerak cepat setelah mendapatkan laporan. “Kami berkoordinasi dengan seluruh unsur terkait, termasuk Damkar, aparat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta warga untuk melakukan penyisiran di lokasi terakhir korban terlihat,” ujarnya.

Pencarian sempat dilanjutkan hingga malam hari dan keesokan paginya, Sabtu (4/10/2025). Sekira pukul 10.00 Wita, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat sekitar 100 meter dari lokasi awalnya mencari tudai.

“Korban langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk beristirahat,” tambah Sukadi.

Operasi pencarian melibatkan sejumlah unsur, di antaranya BPBD PPU, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pos Maridan dan Pos Sepaku, Pospol Maridan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Masyarakat Peduli Api (MPA), ketua RT, serta warga setempat.

Adapun peralatan yang digunakan meliputi beberapa unit mobil operasional, perahu karet, motor trail, serta perlengkapan penanggulangan bencana (PB).

“Respon cepat dan koordinasi lintas instansi ini menjadi kunci keberhasilan dalam menemukan korban dengan selamat,” pungkasnya. (*)

Penulis: Nelly Agustina
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }