Seorang IRT di Telihan ditemukan gantung diri di dalam kamarnya. Kejadian ini baru diketahui saat suami korbang pulang ke rumah, usai membeli nasi kuning.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Warga Kelurahan Telihan mendadak dibuat heboh. Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial EN ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri, di kediamannya di Kelurahan Gunung Telihan, Bontang, Sabtu (02/03/2024) pukul 07.50 Wita.
Salah satu kerabat korban DR (22) mengatakan, kejadian ini diketahui saat suami korban UD pulang dari Pasar Telihan. Usai membeli nasi kuning untuk sarapan anaknya.
Sesampainya di rumah, suami korban lalu mencari EN. Akan tetapi, saat dipanggil tidak ada jawaban. Setelah beberapa saat mencari istrinya, ia memutuskan masuk ke kamar. Dengan harapan, menemui istrinya di dalam.
“Katanya, saat mau masuk, pintunya susah dibuka. Seperti ada yang mengganjal di belakang pintu,” ungkapnya saat diwawancarai wartawan Akurasi.id, Sabtu (02/03/2024).
Saat pintu terbuka, suami korban dibuat terkejut mendapati istrinya dalam kondisi gantung diri di ventilasi kamar, di belakang pintu. Dengan kondisi tubuh yang sudah membiru.
Dalam kondisi panik, ia kemudian membangunkan anak bungsunya yang masih tertidur. Kemudian, sang anak ZF yang masih duduk dibangku kelas 3 SD itu, berteriak meminta tolong kepada tetangga.
Mengetahui hal itu, para tetangga dan kerabat segera menghubungi pihak berwajib. Diketahui, korban merupakan seorang ibu rumah tangga yang kesehariannya menjual makanan empek-empek dan baju di online shop. Ia memiliki 2 anak dari suami pertama dan satu anak laki-laki dari suami kedua.
“Suami pertama sudah meninggal, jadi ini tinggal sama suami kedua,” ujar DR.
Saat ini, korban telah dibawa ke Rumah Sakit RSUD Taman Husada Bontang untuk dilakukan autopsi. Pihak berwajib pun tengah melakukan pendalaman terkait kasus ini.(*)
Penulis: Nuraini
Editor: Devi Nila Sari