Kelangkaan gas LPG 3 kg memaksa warga Malahing menggunakan kayu bakar untuk memasak. Nahas, rumah miliknya ludes terbakar akibat percikan api dari tungku yang ditinggal
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Kebakaran menghanguskan satu rumah warga di wilayah Malahing RT 30, Kelurahan Tanjung Laut Indah, pada Jumat (7/2/2025). Rumah tersebut milik seorang warga bernama Aslang. Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WITA.
Ketua RT 30 Malahing, Nasir, mengungkapkan bahwa kebakaran diduga berasal dari sisa tungku kayu bakar yang digunakan korban untuk memasak. Ia menduga percikan api cepat membesar, lantaran kondisi angin di kawasan tersebut sedang kencang.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, rumah yang dihuni enam jiwa tersebut habis dilahap api.
“Dari percikan api membesar, itu habis masak ditinggal terus api mulai membesar. Warga dan satu petugas langsung berkumpul bahu-membahu memadamkan api,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (7/2/2025).
Baca Juga
Nasir mengungkapkan bahwa warga di wilayah pesisir tersebut terpaksa menggunakan kayu bakar untuk memasak akibat kelangkaan gas LPG subsidi tiga kilogram. Ia menyebut, stok gas saat ini sulit dijangkau oleh masyarakat pesisir.
“Karena kelangkaan, terpaksa harus memakai kayu bakar,” katanya.
Ia khawatir jika kondisi ini terus berlanjut, risiko kebakaran di wilayah pesisir akan semakin tinggi. Pasalnya, mayoritas rumah di Malahing berbahan dasar kayu ulin, yang mudah terbakar. Selain itu, masyarakat di Malahing sangat bergantung pada gas subsidi tersebut, untuk kebutuhan memasak.
Baca Juga
“Kami harap di daerah pesisir ada stok gas. Agak sulit jika kami harus menyeberang ke pangkalan untuk mengambil stok. Iya kalau dapat, kalau sampai sana tidak dapat, kan percuma,” jelasnya. (*)
Penulis : Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id
