Polresta Samarinda kembali musnahkan sebanyak 1,6 kg sabu dan 3.771 Pil Ekstasi. Barang bukti yang dimusnahkan itu merupakan hasil tangkapan selama empat bulan, dari Juli hingga Oktober 2023.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda berhasil menghancurkan barang bukti hasil tangkapan operasi narkoba meliputi 1.6 kilogram sabu dan 3.771 pil ekstasi. Pemusnahan tersebut dilakukan di depan Lobi Mapolresta Samarinda, Jalan Selamet Riyadi, Rabu (11/10/2023).
“Barang bukti yang berhasil diamankan total berjumlah, 1.612,66 gram sabu dan 3.771 butir ekstasi,” ungkap Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Kapolresta Samarinda Ary Fadli.
Ary Fadli mengatakan, barang bukti tersebut merupakan hasil penangkapan selama empat bulan, dari bulan Juli hingga Oktober 2023. Sebanyak sembilan tersangka diamankan dengan rincian yakni tangkapan sabu-sabu 1.011 gram neto.
“Ada tiga tersangka yaitu Irfan Permana, Agus Gala dan Wardana,” sebutnya.
Kemudian, 3.765 butir ekstasi diamankan dari tersangka bernama M Ibdaul, enam butir ekstasi diamankan dari Zul Amri. Tiga poket sabu-sabu seberat 8,36 gram neto dari dua tersangka, yaitu Topan Surya dan Rudi. Sementara, enam poket sabu-sabu seberat 260,9 gram neto dari Sunandar dan terakhir empat poket sabu dengan berat 20,04 gram bruto dari Sayid Havid Assegaf.
Barang Bukti Diamankan dari Sembilan Tersangka, Termasuk Pengedar dan Kurir
Selain itu, 310 gram sabu ditemukan di Jalan Yos Sudarso, Lapas Narkotika Bayur, dan Lapas Sudirman yang tidak terdapat tersangkanya pada tahun 2022 lalu.
“Dari total temuan barang bukti tersebut, 310 gram sabu diantaranya bukan hasil tindak pidana narkotika,” ucapnya.
Pemusnahan dilakukan usai barang bukti dilakukan pengecekan keaslian narkotika yang berjenis sabu maupun ekstasi dengan menggunakan alat khusus.
“Dengan temuan ini, ada sembilan orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Diantaranya, pengedar dan kurir,” ujarnya.
Usai mengumpulkan barang bukti, Kapolresta Samarinda melakukan proses pemusnahan dengan cara diblender hingga halus.”Ini di blender menggunakan dua buah blender,” tutupnya. (*)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari