
Niatnya Pamit Memancing, Remaja 20 Tahun Asal Kukar Dikabarkan Hilang di Sungai Mahakam. Sebelum benar-benar dikabarkan menghilang, warga sekitar sungai sempat mendengar teriakan permintaan tolong, yang diduga korban.
Akurasi.id, Samarinda – Kasus tenggelamnya orang di Sungai Mahakam seolah sudah menjadi hal lumrah. Hampir setiap waktu, selalu ada saja warga yang tinggal di sepanjang sungai yang memiliki panjang 920 kilometer itu yang dikabarkan tenggelam. Baik karena tenggelam saat sedang main, memancing, hingga terjatuh ke sungai tersebut.
Terbaru, seorang warga Loa Duri Ulu, Kutai Kartanegara (Kukar) bernama Ade Fernanda Putra (20), dilaporkan hilang saat pergi memancing di Sungai Mahakam. Kejadian itu laporkan pada Sabtu dini hari (17/7/2021).
Sebelum dikabarkan hilang, salah seorang warga Loa Duri Ulu sempat mendengar teriakan permintaan tolong. Namun ketika itu, dia sumir-sumir mendengarnya. Suara itu diduga merupakan teriakan Ade, yang kala itu diketahui berada di bibir sungai. Pristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 Wita.
Informasi dari rekan Ade, dirinya mengetahui korban turun ke kapal untuk pergi memancing di Sungai Mahakam. “Sempat ditegur temannya tidak usah memancing karena hujan. Tapi korban tetap pergi memancing,” kata Kepala Basarnas Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta saat dikonfirmasi, Minggu (18/7/2021).
Melkianus menjelaskan, tidak lama berselang setelah korban pergi, rekan korban mendengar teriakan meminta tolong, dan tidak diketahui jelas asal suara itu. “Teman-teman korban kemudian mencoba mencari asal suara menggunakan perahu. Tapi hasilnya nihil,” tuturnya.
Karena korban tidak terlihat lagi di lokasi tempat ia mancing, informasi itu pun sampai ke Tim Rescue Basarnas Unit Siaga Samarinda yang terdekat dan mendatangi ke lokasi kejadian. Tim kemudian langsung melakukan pencarian sesuai petunjuk dan informasi dari teman-teman korban.
“Sekitar jam 8.45 Wita, tim Rescue Unit Siaga SAR Samarinda mempersiapkan alat utama SAR dan peralatan SAR air, untuk melakukan pencarian korban,” ucap Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan Octavianto, menambahkan.
[irp]
Dalam operasi SAR kali ini, selain Basarnas, operasi SAR juga diikuti antara lain Polsek Loa Janan, Polairud Polres Kutai Kartanegara, BPBD Kutai Kartanegara, jajaran relawan Kutai Kartanegara, serta keluarga korban.
Hingga dengan berita ini diterbitkan, tim SAR dibantu warga masih melakukan pencarian terhadap korban. Tim menyisir titik-titik di sekitar lokasi awal korban dikabarkan menghilang saat memancing di Sungai Mahakam. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Rachman Wahid