TPID Balikpapan–Paser–PPU Satukan Strategi Tekan Inflasi

Melalui forum TPID 2025 di Bali, tiga daerah di Kaltim menyepakati langkah konkret menjaga kestabilan harga dan memperkuat peran daerah dalam menjaga ketahanan pangan.
Fajri
By
1.9k Views

Kaltim.akurasi.id, Bali – Tiga daerah di Kalimantan Timur, yakni Kota Balikpapan, Kabupaten Paser, dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), sepakat memperkuat sinergi dalam pengendalian inflasi serta menjaga ketahanan pangan regional. Komitmen itu tertuang dalam kegiatan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2025 yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan di Pullman Legian Hotel, Bali, Jumat (24/10/2025).

Bupati PPU, Mudyat Noor, menyebut pengendalian inflasi tidak bisa dijalankan secara parsial antarwilayah. Ia menegaskan, kerja sama lintas daerah dan lintas sektor menjadi kunci menjaga stabilitas harga serta memperkuat daya beli masyarakat.

“Pengendalian inflasi adalah upaya kolektif. Ketahanan pangan tidak akan terwujud tanpa sinergi distribusi, produksi, dan kebijakan antar daerah,” ujar Mudyat.

Menurutnya, tiga daerah di kawasan selatan Kalimantan Timur memiliki karakter ekonomi yang saling melengkapi. Kabupaten Paser unggul di sektor pertambangan dan perkebunan, Balikpapan kuat di bidang perdagangan dan jasa, sementara PPU memiliki peran strategis sebagai sentra pangan sekaligus gerbang logistik menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Potensi ini harus disinergikan agar masing-masing daerah tidak berjalan sendiri-sendiri. Dengan kolaborasi, kita bisa menekan inflasi sekaligus menjaga pasokan pangan di tingkat regional,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Balikpapan, Robi Ariadi, menjelaskan bahwa langkah konkret pengendalian inflasi akan difokuskan pada optimalisasi Kerja Sama Antar Daerah (KAD), penguatan peran BUMD dan Perumda dalam menjaga pasokan, serta efisiensi rantai distribusi komoditas pangan.

“Kerja sama antar daerah menjadi solusi efektif untuk menjamin ketersediaan stok pangan dan menekan gejolak harga di pasar,” katanya.

Dalam forum tersebut, TPID Balikpapan–Paser–PPU menyepakati tiga komitmen utama:

  1. Memperkuat peran Perumda dan BUMDes dalam distribusi pangan.
  2. Memperluas jaringan KAD guna menjaga stabilitas harga antarwilayah.
  3. Membentuk Forum Koordinasi Rutin TPID Balikpapan–Paser–PPU sebagai wadah sinkronisasi kebijakan dan pertukaran informasi harga. (*)

Penulis: Nelly Agustina
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }