Aksi warga tiga kelurahan PPU di bawah terik matahari berakhir tanpa kepastian. Wakil Bupati Abdul Waris Muin hanya menjanjikan pertemuan dengan Bupati Mudyat Noor “di waktu yang tepat”.
Kaltim.akurasi.id, Penajam Paser Utara – Setelah hampir lima jam warga Kelurahan Jenebora, Gersik, dan Pantai Lango menggelar aksi di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Wakil Bupati Abdul Waris Muin akhirnya menemui massa. Ia menyampaikan apresiasi sekaligus berterima kasih kepada masyarakat yang datang langsung menyuarakan aspirasi.
“Saudara-saudaraku, Bapak Ibu yang hadir di pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara, kami sangat berterima kasih atas kedatangan Bapak Ibu semua. Kami berbesar hati menerima aspirasi yang telah disampaikan,” ujar Abdul Waris, Rabu (10/9/2025).
Namun, pernyataan itu justru disambut umpatan dan ketidakpercayaan dari warga yang menilai pemerintah kerap hanya memberikan janji.
Meski begitu, Abdul Waris berjanji akan memfasilitasi pertemuan warga dengan Bupati Mudyat Noor dalam waktu dekat. Ia meminta masyarakat menunjuk perwakilan terlebih dahulu untuk berdialog dengan pemerintah daerah.
“Insya Allah, dalam waktu dan tempat yang tepat, kami akan memfasilitasi seluruh teman-teman untuk bertemu langsung dengan Bupati. Namun, sementara ini kami berharap yang hadir dapat menunjuk perwakilan agar pertemuan bisa segera dilakukan,” jelasnya.
Wabup juga menyampaikan keprihatinannya melihat antusiasme warga yang tetap bertahan di tengah teriknya matahari demi memperjuangkan haknya.
“Kami sangat sedih melihat teman-teman datang kepanasan demi menyampaikan aspirasi,” ucapnya. (*)
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Redaksi Akurasi.id