Kaltim.akurasi.id, Samarinda — Pembangunan ruas jalan Tering–Ujoh Bilang yang menghubungkan Kabupaten Kutai Barat dengan Kabupaten Mahakam Ulu terus dipercepat. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim mencatat progres konstruksi kini mencapai sekitar 60 persen.
Kabid Bina Marga PUPR-Pera Kaltim, Hariadi Purwatmoko, mengatakan sejumlah segmen telah mendekati tahap akhir. Beberapa titik bahkan mencapai 80–90 persen, sementara lainnya masih tertinggal karena kondisi medan sulit dan distribusi material yang tidak stabil.
“Beberapa titik memang sulit karena medan dan pasokan material yang lambat,” ujarnya.
Meski begitu, Hariadi memastikan target penyelesaian tetap dikejar hingga akhir 2025. Kontraktor diminta mempercepat pekerjaan tanpa mengabaikan standar mutu, dengan pengawasan ketat untuk mencegah deviasi progres di lapangan.
Dari total panjang 28 kilometer, sekitar 20 kilometer kini sudah bisa dilintasi kendaraan roda empat. Masyarakat Mahakam Ulu mulai merasakan manfaatnya karena akses antarkampung menjadi lebih mudah dan waktu tempuh lebih singkat.
Baca Juga
Untuk memastikan pekerjaan sesuai kontrak, PUPR-Pera menerapkan mekanisme show cause meeting terhadap kontraktor yang dinilai melambat. Langkah ini digunakan sebagai instrumen evaluasi dan penegakan disiplin kerja.
“Kami pastikan semua berjalan sesuai aturan,” tegas Hariadi.
Jika penyelesaian berjalan sesuai jadwal, jalan Tering–Ujoh Bilang akan menjadi salah satu jalur strategis yang menghubungkan wilayah pedalaman Kutai Barat dan Mahakam Ulu. Selain membuka konektivitas antarwilayah, proyek ini diproyeksikan mendorong aktivitas ekonomi masyarakat yang selama ini bergantung pada jalur sungai dan akses terbatas. (*)
Baca Juga
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Redaksi Akurasi.id