Puluhan Rumah dan 4 Unit Motor Hangus Dalam Insiden Kebakaran di Perjuangan Samarinda

kaltim_akurasi
4 Views
Tim Disdamkartan berjibaku memadamkan kobaran api yang terjadi di pemukiman di Jalan Perjuangan Samarinda. (Muhammad Budi Kurniawan/Akurasi.id)
Puluhan Rumah dan 4 Unit Motor Hangus Dalam Insiden Kebakaran di Perjuangan Samarinda
Tim Disdamkartan berjibaku memadamkan kobaran api yang terjadi di pemukiman di Jalan Perjuangan Samarinda. (Muhammad Budi Kurniawan/Akurasi.id)

Puluhan Rumah dan 4 Unit Motor Hangus Dalam Insiden Kebakaran di Perjuangan Samarinda. Insiden kebakaran di Perjuangan Samarinda itu, berlangsung begitu cepat di tengah siang bolong. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.

Kaltim.Akurasi.id, Samarinda – Musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Samarinda. Kali ini, sebanyak 4 rumah tunggal dan 3 rumah bangsalan 17 pintu yang berada di Jalan Perjuangan, Gang Sedikit, RT 103, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda hangus terbakar pada Senin (20/9/2021) pukul 14.15 Wita.

Dalam peristiwa itu, kobaran api dengan cepat merembet ke rumah yang terbuat dari bahan material kayu, lantaran angin saat kejadian cukup kencang. Selain rumah, kebakaran itu juga menghanguskan 4 kendaraan motor yang tengah terparkir di halaman rumah yang sedang terbakar.

Humas Damkar Samarinda, Herry Suhendra mengatakan, kobaran api baru dapat dijinakkan pihaknya setelah 10 unit tanki fire truck gabungan Disdamkar dan PMK Swasta diturunkan. “Api dapat kami padamkan pada pukul 14.15 Wita, dibantu para relawan dan warga setempat,” jelasnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Saat proses pemadaman, jajaran pemadan kebakaran mengakui kesulitan dalam mengendalikan kobaran, lantaran posisi titik api sangat jauh dari sumber air. Sedangkan akses menuju lokasi juga terbilang cukup terbatas. “Kesultanan kami, jalur ke titik ap sulit, ditambah kurangnya pasokan air, tapi alhamdulillah berhasil kami padamkan,” katanya.

Lebih lanjut, Herry menjelaskan, dari keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, api diketahui berasal dari salah satu rumah bangsalan. “Dugaan sementara api berasal akibat konsleting listrik dari salah satu rumah bangsalan. Namun untuk memastikan penyebab sebenarnya kebakaran, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Kita tunggu saja hasilnya,” tuturnya.

Dari data sementara yang dihimpun media ini di lapangan, total jiwa yang terdampak dalam kebakaran itu, berjumlah 21 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 84 jiwa. Akibat kebakaran tersebut, ditaksir kerugian menterial para korban mencapai ratusan juta rupiah. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Redaksi Akurasi.id

 

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *