Pertamina klaim BBM di Bontang aman dan tidak tercampur zat lain atau air. Polres Bontang pun tak menemukan indikasi oplosan dalam sidak ke empat SPBU. Namun, keluhan pengendara soal kendaraan mogok setelah mengisi BBM masih terus bermunculan
Kaltim.akurasi.id, Bontang – PT Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa produk bahan bakar minyak (BBM) yang mereka distribusikan aman dan tidak tercampur zat lain atau air. Pernyataan ini diperkuat dengan hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Polres Bontang sebanyak dua kali, yakni pada 29 Maret dan 2 April 2025.
Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga, Azri Ramadan, menyampaikan bahwa hasil sidak tersebut menunjukkan BBM yang dijual di SPBU dalam kondisi aman, baik untuk Pertamax maupun Pertalite.
“Polres sudah melakukan pemeriksaan, dan hasilnya produk yang dijual di SPBU aman, tidak tercampur zat lain atau air,” ujarnya saat dihubungi melalui WhatsApp, Kamis (3/4/2025).
Azri juga menjelaskan bahwa Pertamina rutin melakukan pengecekan kuantitas dan kualitas BBM sebelum sampai ke konsumen. Hal serupa juga dilakukan oleh pihak SPBU sebelum menyalurkan BBM ke kendaraan pelanggan.
Sebelumnya, pada Rabu (2/4/2025), Polres Bontang menggelar sidak di empat SPBU menyusul laporan dari masyarakat di media sosial terkait banyaknya kendaraan yang mengalami masalah setelah mengisi BBM Pertamax.
Polisi turun langsung ke SPBU Akawi, SPBU di kawasan Tanjung Laut, SPBU Kilo 3 di Jalan Arif Rahman Hakim, serta SPBU Kilo 6 di Jalan Brigjen Katamso. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan indikasi BBM tercampur zat lain atau air.
“Setelah kami lakukan pengecekan di empat SPBU, tidak ada indikasi campuran air,” kata Kapolres Bontang usai sidak.
Meski demikian, pihak kepolisian tetap akan menelusuri penyebab permasalahan yang dialami pengendara dengan mendatangi bengkel-bengkel resmi. (*)
Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id