Masyarakat Bontang makin patuh, sebulan tilang elektronik hanya jaring 10 pelanggar. Satlantas mengapresiasi dan sebut Kota Bontang daerah yang masyarakatnya sangat tertib lalu lintas.
Akurasi.id, Bontang – Penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mobile atau tilang elektronik yang digiatkan Satlantas Polres Bontang hingga saat ini telah menjaring 110 pengendara.
Rinciannya, 100 pelanggar terjaring dari awal penerapan tilang elektronik pada 1 Juni 2021 hingga 7 Juli 2021. Dan 10 pelanggar tercatat terjaring di bulan Agustus ini. Terjadi penurunan tajam pelanggar.
Kasat lantas Polres Bontang AKP Edy Haruna menyebut, temuan 10 pelanggar itu, disebutnya akibat masyarakat Bontang makin patuh serta saat ini dirasa telah paham akan pentingnya tertib berlalu lintas.
“Ya semakin sedikit pelanggar itu kan artinya masyarakat sudah sadar akan pentingnya tertib saat berkendara,” ujarnya, Selasa (24/8/2021).
Baca Juga
Meski demikian, pria yang pernah menjabat Kasat Lantas PPU itu menerangkan, pihaknya tidak pernah menurunkan kegiatan patroli ETLE maupun tilang konvensional.
“Seperti pada pagi hari, di jam-jam orang berangkat kerja ataupun ke pasar, kami selalu rutin patroli, kemudian juga pada siang hari itu terus kami lakukan,” katanya.
[irp]
Tak hanya itu, pada malam hari, anggotanya pun rutin melakukan patroli yang mana tujuannya tempat-tempat yang kerap dijadikan lokasi balapan liar.
“Patroli malam juga kami lakukan, terutama tempat yang kerap dijadikan aksi balap liar, seperti di Loktuan, Tanjung Laut, Bontang Lestari, dan daerah Pupuk Raya,” ungkapnya.
Perwira yang belum lama menjabat Kasat Lantas Bontang itu mengatakan, Kota Bontang merupakan daerah yang masyarakatnya sangat tertib lalu lintas.
“Dibanding kota-kota lain saya sangat apresiasi bahwa pengendara di Bontang 100 persen tertib berkendara,” pungkasnya. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Rachman Wahid
