
Maut menjemput saat bercinta di hotel melati, mulut pria paruh baya berbusa. Usai karyawan hotel datang ke kamar mereka, SL ditemukan tewas dengan mulut mengeluarkan busa dan posisi tersungkur di sudut kamar.
Akurasi.id, Samarinda – Niat melampiaskan nafsu dengan seorang wanita, tak disangka menjadi akhir nyawa pria paruh baya berinisial SL (50) warga Samarinda Seberang. Pria yang diketahui berprofesi sebagai penjual tiket kapal laut di kawasan Pelabuhan Samarinda ini tewas usai bercinta di hotel melati yang berada di Jalan Pulau Kalimantan, Kecamatan Samarinda Kota, Sabtu (28/8/2021) kemarin, sekitar pukul 10.00 Wita.
Kepada media ini, teman wanita korban yang diketahui berinisial AA (40) mengaku, tak mengetahui penyebab kematian korban, lantaran saat awal berhubungan, kondisi SL saat itu dalam kondisi baik saja. Namun, maut menjemput saat bercinta.
“Pas lagi berhubungan badan tak ada curiga apa-apa, tapi 20 menit saat masih berhubungan korban (SL) tiba-tiba menggebu-gebu dan terhenti tanpa suara dan jatuh tersungkur,” jelas AA saat ditemui di lokasi, Sabtu (28/8/2021).
AA yang panik, kemudian langsung mengenakan pakaiannya dan memberitahu pihak hotel atas kejadian tersebut. Usai karyawan hotel datang ke kamar mereka, SL sudah ditemukan tewas dengan mulut mengeluarkan busa dan posisi tersungkur di sudut kamar.
“Dapat info dari tamu kamar 117 ada yang jatuh, kami cek benar ada pria tersungkur dan mulut mengeluarkan busa,” ujar Ilung karyawan hotel. Sekitar Pukul 10.30 Wita akhirnya jajaran Polsek Samarinda Kota, bersama Tim Inafis Polresta Samarinda, dan PMI tiba di lokasi kejadian guna identifikasi dan evakuasi.
Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi menjelaskan, setibanya di lokasi kejadian pihaknya melakukan identifikasi awal dan mengumpulkan barang bukti di sekitar lokasi kejadian. “Dari identifikasi awal tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, namun di kamar tersebut kita temukan bungkus obat kuat,” terangnya.
Dengan temuannya itu, pihak kepolisian menduga kematian SL dikarenakan mengonsumsi obat kuat sebelum berhubungan. “Ya dugaan sementara, korban meninggal akibat mengonsumsi obat kuat, dan menyerang jantungnya, tapi untuk memastikan itu kami tunggu hasil visum,” pungkasnya. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Rachman Wahid