Presiden Prabowo Melayat ke Rumah Duka Affan, Ojol Tewas Dilindas Kendaraan Taktis Brimob

Usai tragedi Brimob yang menewaskan Affan Kurniawan, Presiden Prabowo Subianto mengunjungi rumah duka di Menteng, Jakarta Pusat. Presiden berjanji menuntaskan kasus dan membantu keluarga korban.

Kaltim.akurasi.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto melayat ke rumah keluarga almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek daring yang tewas usai dilindas kendaraan taktis Brimob Polri di tengah aksi unjuk rasa di kawasan Pejompongan, Jakarta, Kamis (28/8/2025) malam.

Presiden tiba di rumah duka yang berada di Jalan Tayu, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (29/8/2025) sekitar pukul 21.51 WIB. Mengenakan pakaian safari coklat, celana panjang hitam, dan peci hitam, Prabowo berjalan kaki melewati gang sempit menuju rumah kontrakan almarhum seluas 30 meter persegi, yang berdiri di tengah permukiman padat dan diapit gedung-gedung tinggi di kawasan Jalan Sudirman.

Dalam kunjungannya, Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Sebelum kedatangan Presiden, sejumlah pejabat juga lebih dulu hadir, di antaranya Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Achmadi, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria, serta Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin.

Ahmad Riza Patria menyampaikan, Presiden telah bertemu langsung dengan ayah, ibu, kakak, dan adik mendiang Affan. “Presiden menyampaikan bela sungkawa dan dukacita mendalam. Beliau juga memberikan bantuan kepada keluarga Affan, salah satunya rumah,” kata Riza.

Ia mengungkapkan, semasa hidup Affan bercita-cita membelikan rumah untuk orangtuanya. Meski hanya berpenghasilan dari ojek daring, Affan yang putus sekolah sejak usia 14 tahun sempat membeli sebidang tanah untuk keluarganya. “Cita-cita itu akan dilanjutkan oleh Presiden,” tambah Riza.

Selain itu, Riza menegaskan Presiden memastikan kasus penindakan demonstrasi yang berujung kematian Affan akan diusut tuntas. “Pelaku akan dijatuhi hukuman sekeras-kerasnya,” ujarnya.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga menemui keluarga Affan. Ia menyampaikan rasa dukacita mendalam atas nama TNI. Adapun Ketua LPSK Achmadi memastikan pihaknya siap memberikan perlindungan kepada para saksi maupun korban dalam kasus ini. (*)