Berdasarkan keterangan keluarga korban, Mursalin telah hilang dua hari di Sungai Rugaya sejak Sabtu 12 Maret 2022 lalu. Pada hari itu, Mursalin berangkat untuk mencari ikan sekira pukul 09.00 Wita.
Akurasi.id, Samarinda – Seorang nelayan dinyatakan hilang dua hari di Sungai Rugaya, Perairan Sungai Mahakam, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Nelayan tersebut bernama Mursalin (69), merupakan warga Sungai Rugaya RT 09 Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana, Kukar.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim), Melkianus Kotta menyampaikan, informasi mengenai hilangnya nelayan tersebut disampaikan kepada pihaknya, Senin, (14/3/2022) pukul 09.15 Wita.
[irp]
“Telah diterima informasi hilangnya nelayan pagi ini pukul 09.15 Wita. Mendapat informasi tersebut, kami langsung menurunkan tim SAR Samarinda untuk melakukan pencarian,” terangnya.
Berdasarkan keterangan keluarga korban, Mursalin telah hilang sejak Sabtu, 12 Maret 2022 lalu. Pada hari itu, Mursalin berangkat untuk mencari ikan sekira pukul 09.00 Wita.
Yang bersangkutan pun pulang pada siang harinya untuk beristirahat sekira pukul 12.00 Wita. Kemudian, tak berselang lama sekira pukul 12.10 Wita Mursalin kembali ke sungai, tepatnya di bendungan, untuk melanjutkan kegiatannya mencari ikan.
Namun, pada sore harinya sekira pukul 15.39 Wita Mursalin tak kunjung pulang. Padahal, yang bersangkutan seharusnya pulang sebelum jam tersebut.
Anaknya yang mulai khawatir pun pergi menyusul ke sungai untuk menjemput Mursalin. Namun sayang, sang anak hanya menemukan kaos/baju yang terakhir digunakan Mursalin tergantung di bendungan air. “Yang bersangkutan pun hingga kini masih dalam pencarian,” kata dia.
[irp]
Unit SAR Samarinda pun telah dikerahkan sejak pukul 09.30 Wita pagi tadi ke lokasi kejadian. Keluarga korban, relawan, pol air, TNI dan warga setempat turut membantu mencari keberadaan Mursalin. Berbagai peralatan pendukung seperti perahu karet, speed boat, perahu ketinting, dan alat selam turut dikerahkan dalam upaya pencarian tersebut. (*)
Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Redaksi Akurasi.id
