
Bermodal soto banjar, Akhmed Reza Fachlevi diskusikan potensi pariwisata Kaltim bersama Menparekraf Sandiaga Uno. Kedatangan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun disambut baik masyarakat Benua Etam, sebutan lain Kaltim.
Akurasi.id, Samarinda – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) terus mendorong pengembangan kota kreatif dalam menggali potensi-potensi lokal. Dalam mendorong upaya tersebut, kali ini Menparekraf Sandiaga Uno bertandang langsung ke Kaltim.
Kedatangan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun disambut baik masyarakat Benua Etam, sebutan lain Kaltim.
“Sebagai pengurus Gerakan Ekonomi Kreatif Kaltim saya menyambut baik kedatangan Menparenkraf pak Sandiaga Uno,” tutur Pengurus Gerakan Ekonomi Kreatif Kaltim Akhmed Reza Fachlevi, Selasa (30/11/2021).
Sambil menikmati soto banjar, anggota DPRD Kaltim berkesempatan berdiskusi langsung dan menyampaikan tentang potensi pariwisata Kaltim.
Disampaikannya, banyak potensi pariwisata yang dapat dikembangkan di Kaltim, di antaranya pantai, danau, maupun tempat-tempat wisata lainnya yang hingga saat ini sangat memerlukan sentuhan pembangunan.
“Banyak hal dibahas. Apalagi di Kukar, tepatnya di Desa Prangat Baru memiliki potensi Kopi Luwak yang terus dikembangkan. Kemudian Danau Semayang, Muara Enggelam sampai Pantai di Muara Badak,” terangnya.
[irp]
Terutama sebagai wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) Kukar, Reza sapaan akrabnya, pun menyampaikan aspirasi masyarakat Kukar berkaitan pengembangan kawasan kepariwisataan. Dalam hal ini, Reza mengharapkan adanya prioritas pembangunan dan pengembangan pariwisata di Kukar, mengingat kawasan tersebut telah ditetapkan sebagai bagian dari Ibu Kota Negara (IKN)
“Saya banyak meminta bantuan untuk mengembangkan kawasan kepariwisataan, terutama semenjak ditetapkannya Kukar sebagai kawasan IKN. Tentunya memerlukan dukungan dari Pemprov Kaltim, Kementerian maupun APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara),” jelasnya.
Ia pun berharap, dengan momentum kehadiran Sandiaga Uno di Kaltim, dapat memberikan motivasi tersendiri bagi perkembangan ekonomi kreatif di Benua Etam, sebutan lain Kaltim.
[irp]
“Harapannya gerakan ekonomi kreatif bisa menjadi solusi ampuh agar negara ini bangkit pasca pandemi,” pungkasnya. (*)
Penulis: Devi Nila Sari
Editor: Redaksi