Naik Tajam, Alokasi Anggaran Kaltim 2024 Capai Rp83,8 triliun

Devi Nila Sari
93 Views

Alokasi anggaran Kaltim pada 2024 mendatang naik signifikan. Dari tahun sebelumnya Rp68,66 triliun, tahun depan mencapai Rp83,8 triliun.

Kaltim.akurasi.id, SamarindaPenjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengungkapkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim mengalami kenaikan yang cukup signifikan di tahun 2024. Dimana, anggaran tersebut mencapai Rp83,8 triliun.

“Alhamdulillah saya bersyukur APBD Kaltim alami peningkatan dari Rp33,16 triliun itu terus meningkat menjadi Rp68,66 triliun pada tahun 2023. Bahkan pada tahun 2024 mencapai Rp83,8 triliun,” ungkapnya.

Hal itu ia sampaikan saat menggelar acara penyerahan  alokasi anggaran Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD). Bagi hasil pajak daerah bantuan keuangan kabupaten/kota untuk Tahun Anggaran 2024.

Penyerahan tersebut diserahkan sesecara digital DIPA dengan tema “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Di Gedung Pendopo Odah Etam, Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (12/12/2023).

Akmal menyebut, fungsi APBD bukan semata alokasi distribusi, tetapi lebih pada fungsi prosperity atau mendorong terciptanya kesejahteraan. Ia menegaskan, alokasi anggaran harus berbanding lurus terhadap peningkatan indikator makro ekonomi dan pembangunan di Kaltim.

“Kita berharap kenaikan angka-angka ini berkontribusi terhadap naiknya indikator makro yang ada. Dalam Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan Rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) 2024-2026 yang telah kita susun bersama,” tuturnya.

Alokasi Anggaran Kaltim Bakal Difokuskan untuk Pembangunan Infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan

Kenaikan alokasi anggaran ini sebagai wujud nyata perhatian pemerintah pusat pada provinsi Kaltim karena ditunjuk sebagai Ibu Kota Negara (IKN). Oleh karena itu, kata dia, alokasi anggaran yang diterima akan dioptimalkan untuk mendukung inisiatif pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor lain yang menjadi prioritas pemprov.

“Sesuai dengan arahan pemerintah pusat, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Diarahkan untuk meningkatkan produktivitas nasional dan menjaga keberlanjutan keuangan negara di tengah ketidakpastian perekonomian global,” kata Dirjen Otda Kemendagri RI ini.

Ia juga berharap, APBN menjadi aktor utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang tetap positif pada tahun 2023, mencapai 4,94%. Tingkat pertumbuhan ini menjadi suatu pencapaian yang patut disyukuri di tengah kondisi perekonomian global yang belum stabil.

“Pertumbuhan ekonomi nasional pada 2023 masih positif yang mencapai 4,94%. Sedangkan tingkat regional untuk hubungan ekonomi Kaltim mencapai 5,29% dan menjadi tertinggi,” sebutnya. (*)

Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }