Alasan Kepala dan Wakil Otorita IKN masih menjadi pertanyaan besar sampai saat ini.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Kepala dan Wakil Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, sepakat mundur berjemaah dari jabatannya. Namun, alasan keduanya untuk mundur belum mencuat ke publik hingga saat ini.
Bahkan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, yang mengumumkan kemunduran keduanya pun tidak membeber alasannya.
Ia mengatakan, keduanya tidak menulis alasan pada surat pengunduran diri yang dikirimkan kepada Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi).
“Ya kalau namanya mundur di surat enggak disebutkan. Tentu saja kami enggak tau juga (alasan mundurnya, red),” ungkapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (3/5/2024).
Ia pun membantah alasan mundur keduanya karena perayaan HUT RI ke-79 yang akan digelar di IKN pada 17 Agustus 2024 mendatang.
Pasalnya, rencana pelaksanaan HUT RI tersebut sudah dilaksanakan jauh hari sebelumnya. Dan tidak hanya digelar di IKN namun juga tetap akan diselenggarakan di Jakarta.
Pratikno mengatakan, pembicaraan mengenai pengunduran diri Bambang sebenarnya sudah lama dilakukan. Namun, penyampaian surat resminya baru disampaikan baru-baru ini.
Setelah menerbitkan Keppres pemberhentian keduanya Jokowi langsung menunjuk Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono selaku Plt Kepala OIKN beserta Plt Wakil Kepala OIKN yakni Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Raja Juli Antoni.
Sementara itu, Plt Kepala OIKN Basuki Hadi Muljono mengatakan fokus utama yang akan ia lakukan adalah mempercepat penyelesaian lahan dan investasi.
Lantaran proyek yang menelan anggaran Rp466 triliun ini masih diwarnai oleh masalah lahan dan investasi. Hal ini pula yang menjadi latar belakang Raja Juli Antoni diangkat sebagai Plt Wakil OIKN.
“Nantinya kami berdua akan memutuskan status tanah di IKN, apakah nantinya akan dijual, disewa atau KPBU (kerja sama pemerintah dengan badan usaha, red),” tutupnya. (*)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id