Lapangan upacara, pintu keluar masuk halaman Istana Garuda, Kantor Presiden RI, hingga kawasan Taman Kusuma Bangsa dijaga ketat oleh petugas jelang Upacara HUT Ke-79 RI di IKN
Kaltim.akurasi.id, Penajam Pasar Utara – Aparat melakukan Sterilisasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Jelang Upacara HUT Ke-79 RI. Pantauan media ini, Jumat (16/08/2024) siang, nampak sekeliling lapangan upacara, pintu keluar masuk halaman Istana Garuda, Kantor Presiden RI, hingga kawasan Taman Kusuma Bangsa dijaga ketat oleh petugas.
Di Taman Kusuma Bangsa, terlihat garis kuning membentang menghalangi jalan masuk. Salah satu petugas yang berjaga di lokasi tersebut mengatakan, sedang ada persiapan acara Apel Kehormatan dan Renungan Malam, yang rencananya akan dilangsungkan pukul 00.00 Wita. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara HUT Ke-79 RI di IKN.
“Mohon maaf ini tidak boleh masuk dulu. yang boleh masuk hanya yang berkepentingan saja, lagi ada persiapan buat upacara nanti malam,” ujar penjaga.
Pun kawasan Istana Garuda yang juga sebelumnya sempat dibuka untuk umum, saat ini juga sudah mulai ditutup pagar penghalang besi. Beberapa pekerjaan konstruksi bangunan dan fasilitas yang sedang dibangun juga mulai ikut dihentikan. Namun hanya tersisa beberapa perkerja untuk merapikan tanaman di sebagaian tempat acara.
Salah satu pengunjung yang berasal dari kota Bontang, Rusmiadi, mengaku tak mengetahui beberapa lokasi ikonik di IKN telah ditutup. Saat ke lokasi Taman Kusuma Bangsa, dia hanya ingin melihat dari dekat bagaimana bentuk patung pahlawan proklamator, serta sayap burung garuda setinggi 17 meter dari dekat.
Namun, lantaran tempat tersebut tidak boleh dilewati, pria berumur 37 tahun itu harus mepupuskan harapannya untuk melihat patung tersebut. “Kata petugasnya dilarang masuk karena ada persiapan. Sudah jauh kesini mau lihat patung Bapak Ir. Soekarno dan Bapak Mohammad Hatta. Terpaksa hanya bisa lihat dari luar aja,” keluhnya.
Diketahui pelaksanaan peringatan HUT Ke-79 RI akan digelar di dua tempat. Istana Garuda, IKN dan Jakarta. Di IKN sendiri, upacara hanya akan dihadiri 1.300 undangan. (*)
Penulis: Dwi Kurniawan Nugroho
Editor: Redaksi Akurasi.id
