Terdapat 11 desa dan empat kelurahan di Kecamatan Sepaku. Diperkirakan sebanyak 990 warga bakal hadir pada upacara HUT ke-79 RI di IKN.
Kaltim.Akurasi.id, Penajam Paser Utara – Penyelenggaraan upacara 17 Agustus di IKN memang menjadi magnet. Namun, keterbatasan akomodasi memaksa pemerintah mengurangi jumlah undangan yang bisa hadir langsung saat upacara Peringatan Kemerdekaan Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara atau IKN. Dari semula jumlah undangan mencapai 8.000 orang, dikurangi hingga maksimal 1.300 tamu undangan.
Sebelum diputuskan sebanyak 1.300 tamu undangan, pemerintah sudah mencoba mengurangi jumlah tamu undangan dari semula 8.000 orang menjadi 4.000 orang. Selanjutnya, pemerintah mencoba mengurangi jumlah undangan jadi 2.000 orang. Akan tetapi, akomodasi tetap tidak memadai hingga akhirnya diputuskan 1.300 orang.
Untuk warga di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, diperkirakan sebanyak 990 warga yang bakal hadir. Setiap Desa dan Kelurahan diberi jatah 66 orang. Terdapat 11 Desa dan empat Kelurahan di Kecamatan Sepaku.
“Kami dibagi per desa. Setiap Desa dan Kelurahan diberikan jatah 66 orang. Itu sudah termasuk perangkat desa,” ujar Sunaryo, Kepala Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Sabtu (17/08/2024).
Kata dia, 66 orang yang terpilih itu sebelumnya sudah dilakukan seleksi. Proses seleksi dilakukan aparat desa, untuk memilih warga yang sehat secara fisik agar dapat mengikuti segala rangkaian Upacara HUT Ke-79 RI. Selanjutnya yang terpilih diserahkan ke kantor kecamatan.
“Kami seleksi langsung, yang diutamakan mereka yang sehat fisik,” jelasnya.
Pantauan media ini, sejak pagi hari warga sudah berkerumun di halaman Kantor Kecamatan Sepaku, menunggu bus penjemputan yang sudah disiapkan pihak Otorita IKN. Nampak mereka mengenakan berbagai macam model pakaian. Ada pakaian khas Dayak, Bali, Kutai, dan lainnya. (*)
Penulis: Dhion
Editor: Redaksi Akurasi.id