Maksud Hati Memperbaiki Mobil yang Mogok, Pria di Samarinda Tewas Usai Terlindas Truk

kaltim_akurasi
79 Views
Maksud Hati Memperbaiki Mobil yang Mogok, Pria di Samarinda Tewas Usai Terlindas Truk
Seorang pria di Samarinda tewas usai mobil truk yang hendak dia perbaiki bergeser dan melindas korban. (Ilustrasi)

Maksud Hati Memperbaiki Mobil yang Mogok, Pria di Samarinda Tewas Usai Terlindas Truk. Sebelum tewas usai terlindas truk. Proses evakuasi terbilang berjalan dramatis. Badan korban baru dapat dievakuasi setelah truk lain membantu menarik truk semula hendak diperbaiki korban.

Akurasi.id, Samarinda – Sungguh malang nasib pria berinisial EW (29) ini. Pria yang berprofesi sebagai mekanik asal Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (Jatim), ini tewas usai terjepit ban truk pada Sabtu (18/9/2021). Saat itu EW dikabarkan hendak memperbaiki truk yang tengah mogok di Jalan Moeis Hasan, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda.

Peristiwa itu pun sempat membuat warga sekitar geger, lantaran saat evakuasi, warga dan rekan korban kesulitan mengeluarkan tubuh EW yang terjepit ban truk. “Iya posisi korban saat kejadian sedang hendak memperbaiki pir spring. Namun truk tersebut terparkir di jalan turunan melandai. Diduga salah satu dongkrak lepas dan truk mundur menimpa mekanik tersebut,” ujar Sofyan saksi mata saat ditemui di tempat kejadian.

Ketika proses evakuasi menggunakan truk lain untuk mendorong truk yang menjepit EW, dikatakan Sofyan, tubuh korban ketika itu masih sempat bergerak. Namun setelah berhasil dikeluarkan dari bawah truk, EW dinyatakan meninggal dunia.

“Evakuasi dengan menarik truk yang melindas korban dengan truk lain. Saat berhasil dikeluarkan nyawa korban tidak bisa diselamatkan,” ungkap Sofyan.

Selain itu, Kanit Reskrim Polsek Samarinda Seberang, Iptu Dedi Septriadi mengatakan, peristiwa itu terjadi lantaran, kondisi truk yang tengah diperbaiki EW dalam posisi berada di tanjakan. Saat itu, dongkrak yang menjadi penahan terlepas hingga membuat truk termundur.

“Saat truk mundur, korban yang berada di bawah kolong terjepit ban, rekan korban yang mengetahui itu langsung berteriak meminta bantuan warga sekitar agar membantu mengevakuasi korban,” terangnya.

[irp]

Setelah berhasil dievakuasi, jasad EW langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) IA Moeis menggunakan ambulans untuk dilakukan visum. Selain itu pihak kepolisian pun telah mengamankan lokasi kejadian, dan memintai keterangan rekan korban.

[irp]

“Untuk lokasi kejadian sudah kami amankan, sementara itu kami masih memintai keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian, termasuk rekan korban,” katanya. Sementara itu, dari pihak keluarga, rencananya jasad EW akan di antar ke Kabupaten Trenggalek untuk dikebumikan. (*)

Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Redaksi Akurasi.id

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Menu Vertikal
Menu Sederhana
#printfriendly .related-sec { display: none !important; } .related-sec { display: none !important; } .elementor-2760 .elementor-element.elementor-element-0f8b039 { --display: none !important; } .elementor-2760 { display: none !important; }