Nekat Loncat ke Sungai yang Meluap, Remaja di Sangatta Hanyut

Seorang remaja di Sangatta nekat loncat ke sungai saat kondisi meluap akibat banjir. Teman-temannya yang menyaksikan mengaku sempat melihat korban melambai sebelum hilang.

Akurasi.id, Sangatta – Seorang  remaja berusia 14 tahun warga Pinang Dalam, Sangatta Utara, Kutai Timur dikabarkan tenggelam di sungai dekat ponton tanjung, Jembatan Pasar Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), akibat nekat loncat ke sungai saat kondisi meluap.

Kapolsek Sangatta Utara, AKP Rihard Nixon mengatakan insiden tersebut terjadi saat korban bermain di tepi sungai, sekitar pukul 15.00 Wita, Selasa (28/12/2021).

“Kondisi sungai itu banjir, kemungkinan korban terseret dan hanyut terbawa arus,” kata Kapolsek saat dikonfirmasi Akurasi.id, Selasa (28/12/2021) malam.

Kata Kapolsek, awalnya, korban bersama 6 orang temannya tengah asyik loncat-loncatan di pinggir sungai. Akan tetapi, dikarenakan kondisi arus yang deras akibat banjir, membuat korban hanyut. Hingga akhirnya tenggelam dan menghilang.

Baca Juga

Dua Rumah Terbakar di Nipah-Nipah, Tiga Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Dendam soal Kerjaan, Warga Babulu Tewas Dibacok Rekannya Sendiri

Terungkap! Rekonstruksi Pembunuhan PSK di IKN Ungkap Detail Mengejutkan

Rudy Mas’ud Minta Maaf ke Jurnalis, Janji Jaga Ruang Kebebasan Pers

Teman-temannya yang menyaksikan mengaku sempat melihat korban melambai dan meminta tolong. Namun tidak lama korban sudah tidak terlihat. Pun teman-temannya segera meminta pertolongan kepada warga sekitar.

“Sekitar 300 meter dari tempat awal, ada warga yang masih melihat korban melambaikan tangan. Tapi setelah itu korban tak terlihat lagi,” tambah Kapolsek.

[irp]

Baca Juga

Russel Dibunuh karena Lawan Truk Tambang, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Tambang Ilegal di IKN Terbongkar, Negara Rugi Rp5,7 Triliun

Wisata Sawah Ini Lagi Ramai Diburu, Tapi Jalannya Bikin Pengunjung Mengeluh

Diduga Bunuh Diri Usai Cekcok dengan Suami, Jenazah Warga Waru PPU Jalani Visum Lanjutan

Sementara itu, Kepala Basarnas Balikpapan, Melkyanus mengatakan, setelah menerima informasi sekitar pukul 18.30 Wita, pihaknya segera memberangkatkan satu regu menuju lokasi kejadian untuk menggelar operasi SAR guna mencari dan menolong korban.

“Tim yang berangkat berjumlah 6 orang. Mereka juga membawa peralatan lengkap untuk menunjang kelancaran operasi SAR. Seperti Rescue Dmax, Rubber Boat, Mopel 40 PK, Alat Selam, serta Alkom,” ujar Kepala Basarnas melalui rilisnya.

Selain Basarnas, kata dia, operasi SAR untuk mencari dan menolong korban tenggelam,  juga melibatkan personel Polsek Sangatta Utara, TNI AL, RESCUE KPC, PMI, serta dibantu warga sekitar. (*)

Penulis: Fajri Sunaryo
Editor: Redaksi Akurasi.id