Musim kemarau sepanjang 2023 telah memicu kebakaran lahan di sejumlah daerah. Dari data yang ada, sejak awal Agustus 2023 sedikitnya ada 16 hektar lahan di Kota Bontang yang terbakar.
Kaltim.Akurasi.id, Bontang – Musim kemarau sepanjang 2023 telah memicu kebakaran lahan di sejumlah daerah, tak terkecuali Kota Bontang. Lahan yang terbakar sebagian besar lahan gambut.
Dari data yang ada, sejak awal Agustus 2023 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang, telah menangani kasus kebakaran hutan dan lahan sebanyak lima laporan. Sedikitnya ada 16 hektar lahan yang terbakar.
Kepala BPBD Bontang, Usman menyebutkan kejadian ini disebabkan oleh salah satu fenomena alam yaitu el nino atau kemarau panjang. Tak hanya itu saja, pembukaan lahan oleh warga dengan cara membakar juga menjadi faktor yang menyebabkan kebakaran lahan semakin meluas.
“Ada warga yang membuka lahan dengan cara dibakar, pada akhirnya merembet ke lahan kering yang lain. Itu juga menjadi salah satu faktor,” Ujar Usman saat disambangi di Kantor BPBD Kota Bontang, Senin (7/8/2023)
Baca Juga
Dia bilang, untuk mengantisipasi hal itu terjadi lagi, pihaknya gencar memberikan himbaun kepada masyarakat tentang bahaya membuka lahan dengan cara dibakar. Pun ia mengaku sudah bersurat ke setiap kelurahan untuk selalu memantau dan memberikan sosialisasi terhadap warga.
“Kami sudah menyurat ke Kelurahan agar membantu memantau dan memberikan penjelasan kepada warga mengenai musim kemarau dan bahaya membakar lahan pada saat ini.” Ujarnya.
Usman berharap adanya kerjasama yang baik dari berbagai instansi dalam menyikapi permasalahan kebakaran hutan dan lahan ini. “Kami berharap ada kerjasama yang baik antara BPBD dan instansi terkait untuk menangani kasus ini” tambahnya. (*)
Penulis : Ezra Oktavianto
Editor: Fajri Sunaryo
