
Niat selamatkan anak dikeroyok, suami istri ditikam di Bontang Kuala. Hingga berita ini diturunkan awak media masih berusaha mengonfirmasi ke pihak kepolisian. Petugas masih memburu pelaku penikaman yang menewaskan satu orang ini.
Kaltim.Akurasi.id, Bontang – Niat selamatkan anak dikeroyok, suami istri ditikam. Insiden berdarah ini terjadi tepatnya di Jalan Kapten Pierre Tendean, Bontang Kuala, sekitar pukul 17.42 Wita. Buntut dari pertikaian tersebut, pasangan suami istri itu harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mendapat luka tusukan senjata tajam dari orang yang tak dikenal.
Korban Safrizal (suami) ditusuk oleh pelaku. Sang suami menerima 4 tusukan, 2 bagian dada dan 2 bagian perut. Hingga mengakibatkan, korban meninggal dunia. Sementara sang istri, Emilda juga menjadi korban dari aksi itu. Ia mendapat 2 tusukan di bagian perut. Saat ini korban sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Amalia Bontang.
Kejadian nahas yang dialami pasangan suami istri itu terjadi lantaran mereka ingin menyelamatkan anaknya dari pengeroyokan. Menurut keterangan warga setempat, kejadian ini dimulai dari keributan yang terjadi di depan tempat usaha suami istri ini.
Rupanya sang anak dikeroyok oleh sekelompok orang di lokasi. Kedua orang tua anak ini pun langsung bergerak cepat dan berusaha menyelamatkan putranya.
Namun justru mereka berdualah yang mendapat sasaran benda tajam dari kelompok yang hingga kini belum diketahui itu. “Saya di dalam warung, pas keluar dari rumah sudah diangkat aja itu korban dengan berlumuran darah,” kata salah satu saksi yang enggan disebutkan namanya.
Saat terjadi keributan, warga setempat pun sempat ingin melerai perkelahian tersebut. Namun warga yang menyaksikan kejadian itu tak bisa berbuat banyak lantaran pelaku membawa senjata tajam.
[irp]
Pelaku pun usai menyerang korban langsung melarikan diri dan tak sempat diamankan oleh warga. Sertu Purnomo Babinsa Kelurahan Bontang Kuala saat dihubungi awak media, membenarkan kejadian ini.
“Yang terkena tikam ayah dan ibu anak ini. Ayahnya meninggal karena luka tusuk di bagian perut. Sedangkan ibunya sedang dalam perawatan,” terangnya.
[irp]
Hingga berita ini diturunkan awak media masih berusaha mengonfirmasi ke pihak kepolisian. Petugas masih memburu pelaku penikaman yang menewaskan satu orang ini. (*)
Penulis: Fajri Sunaryo
Editor: Redaksi Akurasi.id