
Piknik berujung maut, remaja Kaliorang tewas tertimpa pohon saat asyik berayun di hammock. Sebelum tewas tertimpa pohon, korban tidak menyadari jika pohon tempat dia memasang hammock sudah lapuk. Rekan korban menjadi saksi mata peristiwa maut itu.
Akurasi.id, Kutim – Nasib nahas dialami seorang wanita muda berinisial SA (19) warga Desa Kaliorang Kampung, Kecamatan Kaliorang, Kutai Timur (Kutim). Niatnya yang hendak bersantai di bibir pantai ternyata berujung petaka.
Wanita muda itu tewas tertimpa batang pohon kelapa tua saat bermain ayunan di atas hammock. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.00 Wita, Sabtu (11/09/2021) di Pantai Jepu- Jepu, Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang.
“Korban tengah asyik rebahan di atas hammock, dia tak sadar jika pohon tempat dia mengikatkan ayunannya sudah lapuk,” ungkap Kapolsek Kaliorang, AKP Rihard Nixon, Senin (13/09/2021).
Kapolsek bercerita, mulanya korban bersama rekannya mengatur jadwal untuk piknik di pantai tersebut. Korban yang tiba lebih dulu kemudian menggantungkan hammock miliknya di batang pohon kelapa yang terlihat sudah lapuk.
Selang beberapa saat rekan korban R juga sampai di pantai itu. Awalnya tak terjadi hal-hal yang mencurigakan. Sekitar 10 menit mereka berbincang sembari korban mengayunkan hammoknya dengan kaki.
Tak lama kemudian pohon kelapa tempat korban mengikat ayunannya seketika roboh, dan menimpa tubuh korban. Sementara rekannya yang menyaksikan sedang berdiri di sampingnya. “Pohon itu kemungkinan tak kuat menahan beban. Sehingga roboh dan menindih wajah hingga dada korban. Posisinya terlentang,” jelas Kapolsek.
Rekan korban yang panik kemudian berusaha mengangkat pohon tersebut. Kendati ia tak mampu mengangkatnya sendiri, dia lalu bergegas meminta pertolongan kepada warga sekitar.
[irp]
Sementara korban sudah dalam keadaan kritis. Sesaat setelah rekannya mendapat pertolongan dari warga. Mereka pun bergotong royong memindahkan batang pohon kelapa tersebut. Namun naas, nyawa korban tak dapat diselamatkan. SA dinyatakan meninggal di tempat.
Dari hasil olah TKP, Kapolsek menerangkan, terdapat luka memar di bagian wajah kanan dan keluar darah dari hidung, telinga, dan mulut. “Sebelum rekan korban meminta pertolongan, kondisinya masih bernafas. Tapi saat kembali, korban sudah meninggal,” ujar Kapolsek. (*)
Penulis: Fajri Sunaryo
Editor: Redaksi Akurasi.id