
Hendak tambal ban truk, seorang lansia mendadak tumbang dan meninggal di Jalan Ring Road. Sebelum tambang dan meninggal, pria berusia 55 tahun itu, tengah berencana ke Merak membawa kendaraan truk yang dia kemudikan.
Akurasi.id, Samarinda – Seorang lansia ditemukan merenggang nyawa di pinggir Jalan Ring Road, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjung, Kota Samarinda pada Senin (13/9/2021) pukul 11.30 Wita. Korban diketahui bernama Suminto (55) seorang sopir truk. Dia diketahui terjatuh saat berada di bengkel yang tak jauh dari lokasi dia ditemukan tergeletak.
Pihak karyawan bengkel yang melihat kejadian itu kemudian menghubungi kepolisian setempat, untuk dapat mengevakuasi korban yang ternyata sudah tak bernyawa. “Korban tiba-tiba saja jatuh, saat dievakuasi kami dapati luka di bagian kepala dan di kaki bagian lutut kanan,” kata Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi, Senin (13/9/2021).
Lanjut Cahyadi, menurut kesaksian karyawan bengkel, korban diketahui hendak menambal ban di bengkel tersebut. Sebelum terjatuh, Suminto pun sempat berkomunikasi dengan karyawan bengkel meminta untuk menambalkan ban truknya dengan nomor polisi KT 8287 MU. “Korban datang ke bengkel untuk tambal ban, karena hendak pergi mengantar muatan ke wilayah Merak pada hari itu juga,” terangnya.
Selain itu, dari penuturan rekan korban, diketahui jika korban menderita penyakit batuk akut, meski demikian Suminto tetap memaksakan pergi membawa truk berisi muatan. “Korban memiliki penyakit batuk akut, dari pakaian korban juga kami temukan uang Rp2,5 juta yang digunakan korban untuk menambal ban, dan uang saku selama diperjalanan,” bebernya.
Saat ini jasad Suminto telah dibawa ke RSUD Abdul Wahab Syahranie (AWS) guna keperluan visum untuk mengetahui penyebab kematian korban. Pihak kepolisian juga tengah mencari tahu keluarga korban, agar nantinya jasad korban dapat diserahkan untuk disemayamkan. (*)
Penulis: Muhammad Budi Kurniawan
Editor: Redaksi Akurasi.id