Akurasi.id, Bontang – Hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2024 Kecamatan Bontang Utara didominasi usulan kegiatan penanganan banjir. Mayoritas warga meminta Pemkot Bontang agar penanggulangan banjir menjadi program prioritas.
Wakil Wali Kota Bontang Najirah yang hadir dalam Musrenbang Kecamatan Bontang Utara, meminta agar usulan warga yang prioritas dapat direalisasi. Menurutnya sepanjang 2022 hingga 2023 ini, keluhan warga masih seputar persoalan banjir.
Total ada 29 usulan yang dibahas dalam Musrenbang Bontang Utara. Diantaranya 5 usulan dari Kelurahan Gunung Elai, 8 usulan Loktuan, 6 usulan dari Bontang Kuala, satu usulan dari Api-Api, dan 9 usulan dari Guntung.
“Penanganan banjir masih prioritas usulan. Pemkot akan komitmen terus,” kata Najirah, Jumat (10/2/2023).
Apa yang menjadi keluhan banyak warga ini harus mendapat respon dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Harus bisa ditangani cepat dengan melihat kondisi keuangan daerah,” lanjutnya.
Secara terpisah, Camat Bontang Utara Sutrisno menyatakan, usulan program penanganan banjir di Musrenbang 2024 mencapai 70 persen.
Mulai dari penanganan fisik, perbaikan jembatan, saluran drainase, jalan lingkungan dan yang lainnya. Selain itu, juga terdapat usulan penanganan banjir rob.
“30 persen sisanya yakni usulan penanganan sosial ekonomi. Kemudian soal penerangan jalan di lingkungan Kelurahan Api-api,” ujarnya.(*)
Penulis : Fajri Sunaryo
Editor: Redaksi Akurasi.id