Polda Kaltim bersama Pemkab Kutai Timur membagikan 1.800 paket sembako. Untuk masyarakat yang tedampak kenaikan harga BBM.
Kaltim.akurasi.id, Kutai Timur – Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) tentu berdampak langsung kepada perekonomian masyarakat. Sebab, tidak hanya menaikkan pengeluaran akan bahan bakar. Naiknya BBM juga berdampak akan kenaikan sejumlah kebutuhan pokok.
Apalagi hal ini terjadi di tengah masa kebangkitan bagi perekonomian rakyat usai tergerus pandemi Covind-19. Tak pelak, kebijakan inipun membuat masyarakat teriak dan mendapat penolakan.
Melihat hal ini, tentu tak membuat stakeholder atau pemangku kepentingan duduk diam. Polda Kaltim dan Pemkab Kutai Timur pun mencoba meringankan beban masyarakat. Salah satunya, melalui pemberian paket sembako.
Tak tanggung-tanggung, setidaknya 1.800 paket sembako tersebut siap di distribusikan ke 18 kecamatan di Kutai Timur. Khususnya, bagi masyarakat yang terdampak akan kenaikan BBM.
Baca Juga
“Hari ini bapak Kapolda akan melepas kendaraan yang akan menuju kecamatan di Kutim terkait pembagian sembako. Sengaja di antar dari masjid menuju ke penerimanya diharapkan dengan penuh keberkahan,” tutur Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman dalam pelepasan paket sembako di di Masjid Agung Al-faruq, Selasa (27/9/2022). Sebagaimana melansir laman resmi Pemkab Kutai Timur.
Polda Kaltim Imbau Masyarakat Saling Bantu Hadapi Dampak Kenaikan Harga BBM
Di tempat yang sama, Kapolda Kaltim Irjen Pol Sugianto menyampaikan, pada 3 September 2022 yang lalu pemerintah sudah mengumumkan kenaikan tarif BBM. Menurutnya, kebijakan ini memang harus diambil karena kalau tidak diambil akan berdampak sistemik terhadap roda perekonomian negara.
“Mari kita merangkul semua untuk bersama-sama menyatukan misi dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait kebijakan tersebut,” pesannya.
Baca Juga
Tak hanya itu, melalui aksi pembagian paket sembakot ini, pihaknya juga ingin menggugah masyarakat Kutim yang punya kelebihan. Untuk sama-sama berbagi rejeki kepada mereka yang terdampak langsung atas kenaikan harga BBM. Agar masyarakat dapat mengatasi dampak krisis kenaikan BBM ini bersama-sama.
“Bansos yang digagas oleh Kapolres Kutim, Bupati dan segenap unsur Forkopimda ini akan didistribusikan sebanyak 1.800 paket sembako dan alhamdullilah apabila dikumpulkan seluruh provinsi, khususnya yang diinisiasi oleh Polda dan Polres kurang lebih sudah 25.000 paket sembako. Mudah-mudahan ini bisa terus dilakukan berkelanjutan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Wabup Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Joni, Wakil Ketua DPRD Arfan, Kapolres Kutim AKBP Anggoro Wicaksono, Dandim 0909/KTM Letkol CZI Heru Aprianto, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin.
Usai pelepasan kendaraan distribusi sembako. Ada mini tour ke menara Asmaul Husna Masjid Agung Al-faruq Bukit Pelangi Sangatta yang memiliki 17 lantai dengan tinggi 99 meter. (*/adv/diskominfokaltim/daus)
Penulis/Editor: Devi Nila Sari
