Sebelumnya, surat yang memerlukan tanda tangan kepala sekolah harus disiapkan secara manual dan ditandatangani di ruang kerja. Namun, dengan adopsi tanda tangan digital, proses ini dapat dilakukan dengan lebih fleksibel, bahkan saat kepala sekolah berada di luar negeri atau sedang dalam dinas luar.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan responsivitas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim mengadopsi tanda tangan digital dalam kelengkapan administrasi.
“Kini, tanda tangan kepala sekolah tidak lagi terbatas pada tanda tangan manual di ruang kerja, melainkan telah ditingkatkan menjadi tanda tangan digital yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja,” terang Budi Sutrisno, Analis Kinerja Disdikbud Kaltim, di Samarinda, belum lama ini.
Pria yang karib disapa Budi ini menjelaskan bahwa sebelumnya, surat yang memerlukan tanda tangan kepala sekolah harus disiapkan secara manual dan ditandatangani di ruang kerja.
Namun, dengan adopsi tanda tangan digital, proses ini dapat dilakukan dengan lebih fleksibel, bahkan saat kepala sekolah berada di luar negeri atau sedang dalam dinas luar. Kelebihan utama dari inovasi ini adalah kemampuan untuk menangani surat-surat yang bersifat urgent dengan cepat dan efisien.
Baca Juga
Meskipun tanda tangan digital hanya dapat dilakukan saat kepala sekolah sedang dalam dinas luar, Budi menegaskan bahwa hal ini tidak berlaku saat cuti. Dalam kondisi cuti, tanda tangan manual tetap diperlukan. Namun, kebijakan ini dinilai sebagai langkah maju dalam menyederhanakan proses administrasi.
Budi juga menyebutkan keterkaitan inovasi ini dengan aplikasi Srikandi. “Aplikasi tersebut memberikan solusi praktis dengan memungkinkan tanda tangan digital menggunakan tablet,” tandasnya. (adv/disdikbudkaltim/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id