Jargon Sentosa sebagai visi DPRD Bontang pada 2025-2045 memiliki makna antara lain yakni kehidupan masyarakat yang aman dan tentram.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang telah menetapkan kata “Sentosa” sebagai jargon visi yang akan digunakan pada 2025-2045 mendatang. Hal itu diatur dalam peraturan daerah (perda) tentang rencana pembangunan jangkan panjang daerah (RPJPD).
Anggota Komisi I DPRD Bontang Adrof Dita mengatakan sentosa memiliki makna antara lain yakni, aman tentram. Hal itu berangkat dari harapan bahwa Kota Bontang kedepan memiliki stabilitas ekonomi yang baik serta aman dari bencana. Lalu masyarakatnya aman atau safety dalam bekerja, sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, pembangunan yang berjalan baik, dan lain sebagainya.
“Kalau kita mau semuanya berjalan dengan aman, maka perencanaannya harus baik serta pelaksanaan yang terkontrol,” ungkapnya kepada wartawan Akurasi.id, Senin (15/8/2024).
Dengan demikian, kata Adrof Dita pembangunan di Kota Bontang akan terus tumbuh meningkat. Selain itu, jargon sentosa juga diambil sebagai gambaran kehidupan masyarakat yang tentram.
Baca Juga
Ia menjelaskan bahwa kehidupan masyarakat yang tentram dapat diwujudkan, jika memenuhi dua aspek. Yakni, secara ekonomi dan spiritual, dimana kedua hal itu berasal dari program-program yang dilaksanakan, termasuk melalui pendidikan.
“Kalau dua ini terpenuhi, kami pikir masyarakat akan merasa tercukupi,” kata dia.
Kedepannya, untuk mencapai konsep Bontang Sentosa itu, pendidikan karakter dan spritual masyarakat ingin lebih digalakkan. Guna menciptakan generasi-generasi yang memiliki karakter berkualitas. Sehingga, seiring dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) juga akan mendorong pembangunan menjadi lebih baik.
“Pembentukannya dimulai dari pendidikan paling dasar, karena nantinya kan mereka ini yang akan melanjutkan pembangunan,” ucap Adrof Dita. (adv/dprdbontang/nur/uci)
Penulis: Nuraini
Editor: Suci Surya Dewi
