Kabupaten Kutim kaya akan potensi pariwisata dan budayanya. Anggota Komisi D DPRD Kutim Agusriansyah Ridwan pun berharap pemkab fokus kembangkan pariwisata dan pelestarian budaya Kutim.
Kaltim.akurasi.id, Sangatta – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memiliki keanekaragaman budaya yang perlu terus dilestarikan. Baik budaya lokal maupun dari daerah lain, bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kutim. Selain itu, sektor pariwisata di Kutim juga butuh perhatian lebih.
Seperti di Kecamatan Muara Wahau yang memiliki banyak destinasi wisata. Mulai dari adat istiadat, budaya, hingga wisata alam Hutan Wehea. Jika pemerintah bisa mengembangkan pariwisata, maka bisa menopang perekonomian UMKM setempat.
Hal itulah yang dikemukakan Agusriansyah Ridwan, Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim. Dia mengakui bahwa Kutim sendiri memiliki potensi pariwisata yang besar. Sehingga dia menekankan agar lebih memperhatikan dampak sosial dan lingkungan. Terutama izin perusahaan asing maupun investasi besar.
“Sektor ekonomi di Kutim telah berkembang pesat. Semoga percepatan hilirisasi industri dan fokus kepariwisataan, bisa memperkuat ekonomi daerah,” tuturnya kepada wartawan Akurasi.id, belum lama ini.
Dia juga memaparkan di usia Kutai Timur yang ke-24 tahun, agar pemerintah fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM), pemberdayaan, dan pelestarian budaya.
Dirinya menggarisbawahi perlunya kegiatan yang produktif dan keahlian yang mendukung penciptaan lapangan kerja. Serta berbagai pentas budaya yang didukung oleh sarana dan prasarana (sapras) yang memadai.
“Dengan demikian, budaya Kutim dapat dilestarikan melalui pentas yang berkelanjutan untuk menarik daya tarik wisatawan,” bebernya.
Kata dia, sejatinya tugas DPRD penting dalam pengawasan dan mengapresiasi pemerintah dalam upaya pengembangan Kutim. Sebagai anggota dewan, Agusriansyah berkomitmen terus menjalankan peran mengawasi pemerintah. Yakni dengan memberikan kritik yang membangun. Baginya pengawasan merupakan kunci dalam memastikan kebijakan yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan saat ini.
Tak hanya kritik, apresiasi juga penting diberikan atas upaya pemerintah dalam mengevaluasi kinerjanya. Perwakilan fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengapresiasi upaya pemerintah yang terus mengevaluasi kinerja. Dirinya juga mendukung pemerintah dalam pemenuhan infrastruktur dasar seperti air, listrik, dan jalan untuk masyarakat Kutim.
“Selain budaya dan pariwisata, saya merasa bahwa pendidikan, kesehatan, pertanian dan sektor kelautan juga harus menjadi fokus utama,” pungkasnya. (adv/dprdkutim)
Penulis: Pewarta
Editor: Suci Surya Dewi