Pj Gubernur dorong BAZNAS Kaltim maksimalkan pengumpulan zakat. Potensi zakat di Kaltim mencapai triliunan rupiah, namun realisasinya masih jauh dari target.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, melontarkan tantangan besar kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Kalimantan Timur dalam rapat koordinasi daerah (rakorda) yang digelar pada 20-22 Oktober 2024.
Akmal melihat potensi zakat di Kaltim sangat besar, mencapai angka triliunan rupiah, namun realisasinya masih jauh dari target.
“Kalimantan Timur memiliki potensi zakat yang sangat besar, mencapai 6 triliun rupiah. Namun, hingga saat ini baru terkumpul 110 miliar. Ini artinya masih banyak potensi yang belum tergarap,” tegas Akmal saat membuka rakorda di Pendopo Odah Etam, Minggu (20/10/2024).
Akmal mendorong BAZNAS untuk lebih proaktif dalam mengelola dan mengoptimalkan potensi zakat ini. Ia mengajak seluruh pengurus BAZNAS di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk bekerja sama lebih erat dalam mencapai target pengumpulan zakat.
“Saya ingin BAZNAS Provinsi Kaltim bersama kabupaten/kota memberikan masukan kepada saya. Untuk pegawai negeri sipil (PNS), saya sudah meminta agar mereka bersurat resmi untuk membentuk lembaga amil zakatnya,” ujar Akmal.
Selain itu, Akmal juga menyoroti potensi zakat maal yang sangat besar di Kaltim, terutama dari sektor pertambangan dan perkebunan. Ia mengajak BAZNAS untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat maal.
“Kalau ingin mencapai target tidak perlu 6 triliun, cukup 1 triliun saja. Namun, kita harus menggunakan cara-cara yang luar biasa. Saya ingin kita menandatangani MOU dengan para perusahaan,” ujarnya. (Adv/diskominfokaltim/hend/dfa/yed)
Penulis: Yasinta Erikania Daniartie
Editor: Redaksi Akurasi.id