Basri Rase Sebut Dishub Kaltim Akui Pengerjaan Terminal Bontang Ada Keterlambatan
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Pembangunan terminal Bontang yang hingga kini belum juga rampung, mendapat perhatian dari Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina. Ia meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang mencari kepastian kapan bangunan itu bisa segera digunakan.
Amir Tosina mengatakan, meskipun hal itu berada di bawah tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim), ia merasa Pemkot Bontang memiliki wewenang untuk menanyai progres penyelesaian terminal yang berada di wilayah Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat itu.
“Karena terminal merupakan wajah pertama yang dilihat masyarakat, khususnya berasal dari luar daerah saat berkunjung ke Bontang,” ungkapnya.
Hal itu ia sampaikan saat rapat kerja dalam rangka penyampaian tanggapan dan/atau jawaban walikota terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda). Yakni tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bontang Tahun 2025-2025). Kegiatan itu bertempat di Ruang Paripurna Sekretariat DPRD Kota Bontang Jalan Bessai Berinta Kecamatan Bontang Selatan.
Legislator Bontang itu mempertanyakan hal itu, sebab berdasarkan jadwal proyek tersebut seharusnya sudah selesai. Akan tetapi pihaknya, khususnya di Komisi III belum mengetahui sudah sejauh mana progres dari penyelesaian proyek tersebut.
“Sampai sekarang kita belum tahu sudah berapa persen pengerjaannya,” ucap Amir Tosina dikutip Akurasi.id.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan, terkait progres pembangunan terminal, pihaknya telah mengirimkan surat kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kaltim. Dirinya juga sudah pernah melakukan sidak untuk meninjau pengerjaan proyek itu.
“Dari Dishub Kaltim mengatakan saat ini masih dalam tahap pengerjaan. Dan mereka mengakui terjadi keterlambatan,” jelas Basri.
Ia berencana akan menyurati kembali kepada dinas provinsi terkait, untuk meminta agar segera dilakukan penyelesaian. Agar, terminal Kanaan itu dapat segera bisa digunakan.
“Nanti kita minta Dishub Bontang untuk menyurati kembali, agar terminal segera dapat kita manfaatkn dengan baik,” pungkasnya. (adv/dprdbontang/nur/uci)
Penulis: Nuraini
Editor: Suci Surya Dewi