Usai beberapa kali kunjungan, Ketua DPRD Bontang Andi Faiz reses di RT 18 Bontang Kuala. Rencananya bakal ada 3 aspirasi warga yang akan diperjuangkan melalui APBD Perubahan.
Kaltim.akurasi.id, Bontang – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam melaksanakan reses di RT 18 Kelurahan Bontang Kuala. Ada sejumlah aspirasi dari warga di RT 18 Bontang Kuala pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun ini.
Andi Faiz -sapaannya- mengatakan aspirasi tersebut dia peroleh setelah melakukan reses dan beberapa kali kunjungan di RT 18 Bontang Kuala.
“Saya pernah beberapa kali kunjungan ke sana. Memang saya perhatikan warga di sana butuh lebih banyak perhatian dari Pemerintah Kota Bontang,” ujar Andi Faisal, Senin (5/6/2023) siang.
Dikatakan Andi Faisal, salah satu aspirasi yang dia dapatkan dari warga di RT 18 Bontang Kuala yakni permintaan peningkatan badan jalan. Warga di sana sering mengeluh dengan kondisi jalan yang rendah dan mengakibatkan banjir.
Akibat hal tersebut, banyak warga yang merasa perekonomian mereka terimbas. Sebab, ketika banjir mereka tidak bisa melakukan aktivitas. “Jalan di sana memang cukup rendah, makanya minta untuk ditinggikan,” ucapnya.
Warga Keluhkan Tak Ada Lampu Penerangan Jalan
Selain itu, kondisi jalan yang gelap saat malam hari juga menjadi keluhan warga. Sebab mereka mengkhawatirkan jika kondisi tersebut bisa mengundang kejahatan bahkan kecelakaan.
Dari pantuan Akurasi.id, memang jalan masuk RT 18 Bontang Kuala memang terlihat gelap lantaran tidak adanya lampu penerangan. Selain gelap jalan di lokasi tersebut juga terdapat beberapa lubang yang dapat membahayakan pengguna kendaraan roda pada malam hari. Oleh karena itu, Andi Faiz berencana untuk membawa usulan pengadaan 9 titik lampu penerangan jalan umum.
“Lampu ini juga sangat dibutuhkan, kondisi jalan rusak dan gelap tentu sangat membahayakan,” terangnya.
Terakhir, politis Golkar tersebut akan berupaya untuk memberikan bantuan dana hibah untuk kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Sebab, kelompok UMKM yang ada di RT 18 Bontang Kuala dikenal membuat produk khas Bontang. Baik itu berupa makanan maupun aksesoris.
“Tiga aspirasi itu akan saya perjuangkan nantinya di APBD Perubahan melalui dana pokok pikiran. Semoga hal itu bisa disetujui dan masyarakat kita yang tinggal di sana merasa terbantu,” pungkasnya. (adv/dprdbontang)
Penulis: Pewarta
Editor: Suci Surya Dewi