Anxiety dan Panic Attack, Dua Hal Berbeda yang Dianggap Sama

Suci Surya
887 Views
Ilustrasi. (ist)

Jangan self diagnose jika ada gejala anxiety dan panic attack, dr. Dewi berpesan agar segera periksa kondisi kesehatan mental di klinik psikiatri RSUD Taman Husada Bontang.

Kaltim.akurasi.id, Bontang – Sering dikira sama, padahal serangan panik dan gangguan kecemasan merupakan dua hal berbeda. Hal ini ditegaskan langsung oleh Psikiater RSUD Taman Husada Bontang, dr. Dewi Maharni, M.Sc., Sp.KJ.

Menurut dr. Dewi, panic attack dan anxiety disorder merupakan kondisi yang berbeda dari segi gejala dan penyebab. Gangguan kecemasan alias anxiety disorder sifatnya bertahap dan cenderung berlangsung lama. Sedangkan serangan panik (panic attack) adalah rasa takut yang muncul secara tiba-tiba dan terasa intens. Biasanya kondisi panic attack menyerang tanpa penyebab yang jelas.

“Jangan sampai salah anggapan. Karena penanganan kedua penyakit ini pun akan berbeda,” ujarnya.

Dia menjelaskan beberapa gejala fisik yang ditimbulkan serangan panik antara lain jantung berdebar, sesak napas, tangan gemetar, hingga keringat dingin. Serangan panik biasanya muncul dalam durasi singkat sekitar 5 hingga 20 menit. Sementara untuk gangguan cemas muncul dengan jangka waktu yang lebih lama dan terjadi secara perlahan.

“Biasanya kalau serangan panik muncul tanpa ada trigger. Sedangkan kalau anxiety itu muncul karena sudah ada rasa was-was akan sesuatu yang mungkin terjadi atau bahkan tidak akan terjadi. Jadi sudah ada yang mentrigger biasanya akibat overthinking,” tambahnya.

Baik serangan panik atau gangguan cemas akan menimbulkan efek berkepanjangan jika tidak ditangani lebih awal. Oleh karenanya, dr. Dewi mengingatkan pentinganya rasa sadar atau awareness terhadap gejala yang timbul pada penderita penyakit mental.

Selain itu, dirinya juga mengingatkan agar pasien tidak sungkan untuk segera berkonsultasi dengan tenaga professional jika muncul perilaku yang mulai menganggu fokus pasien. Baik gangguan cemas maupun serangan panik bisa ditangani melalui terapi, konseling, hingga intervensi medis bila diperlukan.

“Jangan sungkan untuk segera konsultasi ke klinik psikiatri. Jangan tunggu hingga parah. Kami ada untuk pasien yang mengalami gangguan psikis dan mental,” pungkasnya.

Untuk diketahui klinik psikiatri RSUD Taman Husada Bontang melayani dari Senin hingga Kamis pukul 08.00-13.00 Wita, dan Jumat pada 08.00-11.30 Wita. Klinik ini juga sudah terjaring untuk pasien BPJS sehingga tidak perlu khawatir kendala biaya.

Selain itu, pasien umum bebas melakukan konsultasi dengan tarif pelayanan yang sesuai ketentuan pemerintah daerah. Dengan demikian, siapa pun bisa menjangkau layanan ini tanpa terkendala biaya.

“Kami telah menyediakan fasilitas dan kemudahan sedemikian rupa untuk semua pasien, khususnya pasien psikis. Jadi tidak ada lagi alasan untuk menunda pemeriksaan jika memang ada kondisi mental yang mengharuskan untuk berobat. Jangan self diagnose, segera periksa kondisi kesehatan mental anda di klinik psikiatri RSUD Taman Husada Bontang,” pesannya. (adv/rsudtamanhusadabontang/cha/uci)

Penulis: Siti Rosidah More
Editor: Suci Surya Dewi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *