Wagub Kaltim Seno Aji upayakan peningkatan pembangunan di PPU. Mengingat APBD nya masih minim.
Kaltim.akurasi.id, Penajam – Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menyoroti Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang masih tergolong kecil. Pada 2025, APBD PPU hanya mencapai Rp2,8 triliun.
Hal itu disampaikan saat menghadiri Safari Ramadan dan buka bersama di kawasan komplek Islamic Center PPU. Dalam rangka memeriahkan HUT ke-23 Kabupaten PPU.
Menurut Seno Aji, APBD yang kecil ini perlu mendapat dukungan serta sinergi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Terlebih, PPU merupakan daerah strategis, sebagai gerbang masuk menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).
“APBD-nya kecil. Jadi, bantuan keuangannya diperbesar, kata pak bupati,” ujarnya.
Selain itu, saat in alokasi bantuan keuangan (Bankeu) yang diberikan Pemprov Kaltim untuk PPU hanya sebesar Rp70 miliar. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan kabupaten dan kota lain di Kaltim, menerima Bankeu hingga Rp200 miliar sampai Rp400 miliar. Bahkan, Kota Samarinda mendapatkan hampir Rp1 triliun dalam bentuk bantuan keuangan.
Pemprov Kaltim Komitmen Dorong Pembangunan di PPU
Melihat kondisi ini, politikus Partai Gerindra ini menegaskan, Pemprov Kaltim ke depan akan terus berupaya mendorong pembangunan di PPU. Pemerintah akan memperhatikan pemerataan pembangunan, terutama di bidang infrastruktur, guna meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah.
Beberapa program pembangunan yang saat ini digenjot oleh Pemprov Kaltim adalah pendidikan gratis, beasiswa kuliah untuk jenjang S1, S2, dan S3, serta bantuan di bidang kemasyarakatan dan keagamaan.
“Program kepemimpinan Gubernur bersama Wagub Kaltim periode 2025-2030 segera dimulai salah satunya pelaksanaan pendidikan gratis, beasiswa kuliah S1,S2 dan S3, hingga bidang kemasyarakatan dan keagamaan lainnya kedepan,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Seno Aji juga menyampaikan ucapan selamat kepada Pemerintah Kabupaten PPU yang baru saja merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 pada 11 Maret lalu.
“Atas nama Pemprov Kaltim, Dirgahayu Kabupaten PPU. Semoga kabupaten ini menjadi barometer kemajuan daerah di Kaltim,” tutupnya. (Adv/diskominfoppu/zul)
Penulis: Muhammad Zulkifli
Editor: Devi Nila Sari