Balai Bahasa Kalimantan Timur memberikan penghargaan kepada 35 lembaga yang berprestasi dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Apresiasi ini diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian bahasa Indonesia.
Kaltim.akurasi.id, Samarinda – Dalam upaya melestarikan dan mengembangkan Bahasa Indonesia, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Timur menggelar acara apresiasi bagi 50 lembaga yang telah berkomitmen dalam mengutamakan penggunaan bahasa negara pada ruang publik dan dokumen resmi. Acara yang berlangsung di Hotel Mercure, Samarinda, Kamis (17/10/2024) ini menjadi puncak dari pembinaan yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir.
Penguatan Identitas Bangsa melalui Bahasa Indonesia
Kepala Balai Bahasa Provinsi Kaltim, Halimi Hadibrata, dalam sambutannya menekankan pentingnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai salah satu wujud kecintaan terhadap negara.
“Bahasa Indonesia bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga identitas bangsa. Dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik, kita turut serta dalam memperkuat jati diri bangsa,” ujarnya.
Apresiasi terhadap Komitmen Lembaga
Kegiatan apresiasi ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada lembaga-lembaga yang telah aktif dalam mengimplementasikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam segala aktivitasnya. Penghargaan diberikan kepada berbagai kategori lembaga, mulai dari pemerintah, pendidikan, hingga swasta.
Baca Juga
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Sabet Juara Umum
Dalam kategori lembaga pemerintah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim berhasil meraih peringkat pertama. Prestasi ini menunjukkan komitmen Disdikbud Kaltim dalam mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik, terutama di lingkungan pendidikan.
Selain Disdikbud Kaltim, beberapa lembaga lain yang juga meraih penghargaan antara lain:
Lembaga Pendidikan: MAN 1 Samarinda, SMA Negeri 10 Samarinda, MAN 2 Samarinda, dan Hotel Grand Kartika Samarinda.
Baca Juga
Lembaga Pemerintah: Sekretariat Daerah Pemerintah Kota Samarinda, Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, RSUD A.W. Syahrani, dan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pentingnya Peran Semua Pihak
Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Kaltim, Fitriansyah, yang mewakili Penjabat Gubernur Kaltim, menegaskan bahwa penggunaan bahasa Indonesia yang baik adalah tanggung jawab bersama. “Tidak hanya pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat harus berperan aktif dalam melestarikan dan mengembangkan bahasa Indonesia,” ujarnya.
Langkah Selanjutnya
Balai Bahasa Kaltim berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Selain itu, Balai Bahasa juga akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan program-program yang mendukung pelestarian bahasa Indonesia.(Adv/diskominfokaltim/dh)
Penulis: Dhion
Editor: Redaksi Akurasi.id
